14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Deli Serdang Sampaikan Pengantar Nota Keuangan R-APBD 2022 Rp4,2 T

Deli Serdang, MISTAR.ID

Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menyampaikan nota pengantar keuangan Rancangan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Deli Serdang TA 2022 sebesar Rp4,2 triliun lebih, pada sidang paripurna dewan, Senin (15/11/21).

Pada sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Nusantara Tarigan Silangit dan Amit Damanik tersebut, Wabup Yusuf Siregar menyampaikan gambaran umum pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada APBD TA 2022 diperkirakan sebesar Rp4,2 triliun. Yakni rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD TA 2022 direncanakan Rp1.479.436.406.744, di mana PAD ini bersumber dari pajak daerah direncanakan Rp1.201.597.247.055,00, retribusi daerah sebesar Rp109.482.379.200.

Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada APBD TA 2022 direncanakan sebesar Rp22.228.003.613, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp146.128.776.876.

Baca Juga:Pemkab Deli Serdang Dukung Hari Santri Nasional  

Sedangkan pendapatan transfer pada R-APBD tahun 2022 adalah sebesar Rp2.451.019.494.090 dengan rincian, transfer pemerintah pusat sebesar Rp2.167.050.193.000, transfer antar daerah sebesar Rp283.969.301.090. Kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah pada R-APBD tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp272.079.450.000.

Dijelaskan Yusuf, dalam penyusunan APBD TA 2022, Pemkab Deli Serdang tetap mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada R-APBD tahun 2022 ini, tambahnya, belanja daerah direncanakan sebesar Rp4,2 triliun yang terdiri dari, belanja operasi dan modal sebesar Rp3,6 triliun, belanja tidak terduga sebesar Rp49,5 miliar dan belanja transfer sebesar Rp530,4 miliar.

Baca Juga:DPRD Setujui P-APBD Deli Serdang Rp4,1 Triliun

Yusuf juga menjelaskan mengenai pembiayaan daerah di mana penerimaan pembiayaan pada R-APBD tahun 2022 sebesar Rp45 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan ditargetkan pada R-APBD tahun 2022 yaitu sebesar Rp18 miliar. Dengan demikian, pembiayaan netto sebesar Rp27 miliar akan digunakan untuk menutupi defisit belanja sebesar Rp27 miliar, sehingga sisa lebih anggaran tahun berkenaan sama dengan nol. (rinaldi/hm14)

Related Articles

Latest Articles