Asahan, MISTAR.ID
Pemkab Asahan memfasilitasi kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi calon operator mesin produksi pada pabrik minyak kelapa sawit. Kegiatan itu, dibuka dan dihadiri Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Kamis (2/6/22).
Selain Wabup, hadir juga Kepala Balai Diklat Industri Medan diwakili pelaksana penyelenggara Diklat Yunita Anggraini, Kadis Ketenagakerjaan Asahan Meilina Siregar, dan asisten personalia PTPN III Sei Silau, Susilo Wardhani.
Kadisnaker Asahan Meilina Siregar, menerangkan diklat terlaksana atas kerjasama Disnaker Asahan dan Balai Diklat Industri Medan dengan jumlah peserta 50 orang pada 2-13 Juni.
Baca juga: Tingkatkan Produksi Olahan Ikan, Dinas Ketapang Beri Bantuan Mesin Pemisah Tulang Ikan
“Tujuan utama dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk menempatkan SDM yang dapat bekerja dengan sistem 3 in 1 berupa memberikan pelatihan, sertifikasi dan perluasan kesempatan kerja,” ujar Kadisnaker.
Ia juga menyampaikan perekrutan peserta dilakukan terbuka baik secara langsung maupun secara online melalui media sosial sehingga seluruh masyarakat Asahan dapat mendaftarkan diri dengan batas peserta yang ditentukan.
Sementara, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, berharap di dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia serta mempersiapkan tenaga siap kerja yang berkualitas dari generasi muda di Asahan.
Lebih lanjut Taufik mengatakan pada masa pandemi Covid-19 saat ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat oleh karena itu untuk membangkitkan perekonomian tentu dibutuhkan kolaborasi yang erat seluruh pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan industri, asosiasi industri dan seluruh elemen masyarakat.
Baca juga: Ketua TP PKK Simalungun Serahkan Bantuan Mesin Penggiling Jahe ke Warga
“Seperti pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi,” ucap Taufik.
Mengakhiri sambutannya Wakil Bupati menyampaikan harapannya semoga dengan pelaksanaan pelatihan ini dapat memberi inspirasi, sertifikasi, keterampilan dan perluasan lapangan kerja kepada generasi muda di Kabupaten Asahan sesuai kebutuhan dunia industri khususnya pada masa pandemi saat ini. (perdana/hm09)
