10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Pelatihan Kewirausahaan Kaum Ibu di Toba

Toba, MISTAR.ID

Kurniara Simanjuntak, salah seorang Ibu rumah tangga dari Desa Banjar Ganjang Kecamatan Parmaksian, Toba terbilang sukses dengan usaha yang ditekuninya yaitu budi daya maggot atau larva dari lalat black soldier fly (BSF).

Maggot ini kemudian diolah menjadi makanan ternak yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang cocok diberikan untuk ternak ayam, itik dan ikan lele.

Untuk budidaya maggot ini, bahan yang diperlukan adalah sampah-sampah organik. Ia sendiri setiap hari memperoleh 50 Kg sampah organik dari pasar Porsea.

Baca juga:100 Wirausaha Muda UMKM Samosir Ikuti Pelatihan DEA

Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus mengapresiasi wirausaha yang dilakukan kaum ibu ini mengingat usaha yang digeluti bisa menambah pendapatan keluarga.

Bupati Poltak Sitorus didampingi Pj. Sekdakab Toba Augus Sitorus yang hadir dalam  Pelatihan Kiat Sukses Kewirausahaan dan Kehidupan Keluarga digelar di Sopo Partungkoan, Pondok Bina Tani, TPL di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Senin (4/7/22).

Selain Kurniara ada puluhan peserta lainnya yang ikut memamerkan produk, seperti  produsen minuman dan makan ringan, kopi, penjahit baju, perajin ulos dan perajin kursi sofa dari bahan-bahan bekas.

Bupati Poltak Sitorus juga mengimbau para pelaku usaha yang bergabung dalam kelompok usaha mikro kecil menengah ini untuk dibina Dinas Perindagkop UMKM Kabupaten Toba. Misalnya diajari menjual secara online agar semakin luas pemasarannya.

Selanjutnya tim dari Yayasan Dr. Sjahrir yang dipimpin Dr. Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir didampingi Amanda Katili, pH.D dan Tantri memberikan arahan, pelatihan dan membuka ruang diskusi bagi peserta.

Baca juga:Talenta Wirausaha di USU Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Yayasan yang bergerak dalam pengembangan pendidikan, kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan ini sebelumnya juga sudah memberikan pelatihan-pelatihan secara daring pada masa pandemi Covid-19.

Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir mengungkapkan bahwa hidup sebagai perempuan itu sangat menarik. Penguatan ketahanan pangan juga pasti melibatkan kaum ibu.

Disebutkan Kartini bahwa tidak mudah mengembangkan UMKM di Toba tapi bukan tidak mungkin. Ia memberikan semangat, UMKM Kabupaten Toba pasti bisa berkembang, dimana ada kemauan di situ ada jalan.

Pihak TPL melalui Komisaris Utama Ignatius Purnomo juga menyebutkan pelatihan ini merupakan kontribusi TPL untuk bersama memberdayakan masyarakat khususnya kaum perempuan.

Selanjutnya, Pemkab Toba memberikan penghargaan berupa ulos dan cindera mata kepada Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir dan rombongan. Komisaris tama TPL Ignatius Purnomo juga turut diberikan ulos.

Turut hadir jajaran manejemen TPL Jusuf Wibisono, Ramida Siringoringo, Jerry Tobing, Camat Parmaksian dan sejumlah pejabat Pemkab Toba. (james/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles