13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pelaku Usaha Di Toba Diajak Manfaatkan Digitalisasi Dukung UMKM

Toba, MISTAR.ID

Guna meningkatkan kompetensi dasar-dasar kewirausahaan digital, Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kementerian Kominfo Medan, bekerjasama dengan Pemkab Toba menggelar Digital Entrepreneurship Academy (DEA) II bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Toba.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Cafe Hollywood Soposurung, Balige, Kabupaten Toba selama 2 hari, Jumat-Sabtu (23-24/9/22).

Melalui pelatihan ini, SDM Unggul UMKM Toba diharapkan dapat menjadi SDM yang berkualitas dalam memasarkan produk unggulan Kabupaten Toba, seperti kain tenun, padi, jagung, bawang dan kopi baik dari segi packaging, kualitas makanan serta harga yang dapat bersaing.

Baca Juga:BI Dorong UMKM di Medan Lakukan Sistem Pembayaran Digitalisasi

Hal tersebut disampaikan Bupati Toba yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jonni DP Lubis dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini secara resmi, Jumat (23/9/22).

Dikatakan, Pemkab Toba saat ini terus berpacu, berupaya melakukan percepatan melalui transformasi digital, melakukan inovasi dan kerjasama kepada semua pihak, agar brand produk unggulan Toba dapat dijual secara luas, dan tersedia di Marketplace, serta harus tetap mempertahankan kualitas produk yang dipasarkan.

Dia menambahkan, untuk membuat sebuah produk unggulan, perlu diperhatikan beberapa kriteria di antaranya adalah selera konsumen, dan bukan keinginan penjual. Sehingga wisatawan atau pengunjung akan tertarik membeli produk dan makanan UMKM, untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Kabupaten Toba.

Bupati Toba juga berpesan agar pelaku UMKM dapat memberikan harga yang wajar untuk dagangannya. Karena lebih baik keuntungannya diambil sedikit, tapi penjualan banyak, daripada penjualan sedikit, akibat harga atau keuntungan yang diambil terlalu tinggi.

Saat ini jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Toba tercatat 2.192 pelaku usaha. Jumlah ini merupakan peluang dan sekaligus tantangan bersama, untuk bertransaksi menawarkan produk perdagangan secara online.

Baca Juga:Bobby Nasution Kenalkan UMKM Kota Medan ke Warga Jakarta

“Jadilah tuan rumah UMKM dengan kepribadian Batak Naraja. Dan dengan rahmat Tuhan yang mahakuasa, kegiatan Digital Entrepreneurship Academy II ini saya buka dengan resmi,” kata Jonni menyampaikan sambutan Bupati Toba.

Sebelumnya, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Irbar Samekto menyebutkan, perubahan sistem bisnis menjadi online diakui dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas untuk UMKM.

Dikatakannya, UMKM memiliki peran yang strategis terhadap perekonomian dalam pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan daya tahan yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih produktif dan inovatif.

UMKM dalam negeri juga dituntut cepat beradaptasi, dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, untuk dapat mempertahankan usaha bisnisnya di tengah pandemi.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber Plt Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar dengan popik ‘Infrastruktur Digital Untuk Mendukung Keberhasilan Perdagangan Digital’, dan Plt Kadis Perindagkop yang diwakili Hotmaida Sinaga dengan topik ‘Peningkatan Pemanfaatan Marketplace untuk Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital’.

Sebanyak 75 pelaku UMKM di Toba mengikuti pelatihan ini. Biaya akomodasi konsumsi, dan transportasi peserta ditanggung oleh BBPSDMP Kominfo Medan. (james/hm12)

Related Articles

Latest Articles