Sidikalang, MISTAR.ID
Pasca terjadinya hujan es yang terjadi di Desa Bangun dan Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumut, Minggu (1/10/23) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi masih melakukan pendataan dan penanganan untuk membantu masyarakat setempat.
Kepala BPBD Hotmaida Dina Uli Butarbutar mengatakan pemberian bantuan sektor pertanian masih mengalami kendala karena keterbatasan anggaran.
“Selain keterbatasan anggaran dari pemerintah kabupaten, kendala di lapangan adalah sulitnya melakukan pendataan pertanian secara detail. Maka tim masih terus berada di lapangan, termasuk saya,” kata Hotmaida, Rabu (4/9/23).
Sebelumnya, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Charles Surung Bantjin juga membenarkan adanya kendala di anggaran untuk memberikan bantuan pada sektor pertanian.
Baca juga: 114 Rumah Rusak Akibat Hujan Es di Dairi
“Pemerintah Kabupaten Dairi masih masih terus melakukan pendataan dan penanganan masih bersifat temporer. Kendala di lapangan mendapat kesulitan pendataan pertanian secara detail, juga keterbatasan anggaran. Khususnya pemberian bantuan sektor pertanian,” jelasnya.
Menurut Charles, ada 114 rusak, sebanyak 97 unit mengalami rusak ringan, 12 unit rusak sedang, dan mengalami rusak berat sebanyak 5 unit.
Kerusakan bangunan lainnya juga terjadi pada gereja dan sekolah. Kemudian jalan lintas sumatera (Jalinsum) Sidikalang-Dolok Sanggul juga mengalami amblas.
Baca juga: Angin Kencang Disertai Hujan Es Terjang Parbuluan, Sejumlah Rumah Dilaporkan Rusak Berat
“Jalan yang amblas ada di lima titik. Total panjangnya mencapai 175 meter dengan kedalaman dua hingga lima meter,” jelasnya. (Manru/hm20)
