Sidikalang, MISTAR.ID
Angin kencang disertai hujan es mengakibatkan 114 rumah mengalami rusak berat di Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumut, Minggu (1/10/23) kemarin.
Informasi yang diperoleh dari warga, kejadian bencana alam tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Desa Bangun 1 saja. Namun terjadi di dua desa. Dimana, satu desa yang terdampak lagi adalah Desa Bangun.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Charles Surung Bantjin menyebutkan dari 114 rusak, sebanyak 97 unit mengalami rusak ringan, 12 unit rusak sedang, dan mengalami rusak berat sebanyak 5 unit.
“Bangunan atau fasilitas sosial yang rusak juga ada. Gereja satu unit, sekolah satu unit. Ada juga kerusakan fasilitas umum, tepatnya di Jalan Nasional (Jalinsum) Sidikalang-Dolok Sanggul yang mengalami longsor dan jalan amblas di lima titik dengan total panjang 175 meter kedalaman dua hingga lima meter,” jelasnya.
Baca juga: 14 Pengusaha Tambang di Dairi Menunggak Pajak MBLB
Selain kerusakan rumah warga, ratusan hektare tanaman hortikultura, seperti cabai, tomat, kentang, kol, sawah, jagung, hingga kopi milik masyarakat gagal panen dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Tanaman rusak, padi dan jagung seluas enam hektar, tanaman hortikultura 100 hektar lebih dan tanaman keras rusak seluas puluhan hektar,” tambahnya.
Untuk korban jiwa, dipastikan Charles nihil. Sedangkan korban mengungsi sebanyak 17 KK.
“Pemerintah Kabupaten Dairi masih masih terus melakukan pendataan dan penanganan masih bersifat temporer. Kendala di lapangan mendapat kesulitan pendataan pertanian secara detail, juga keterbatasan anggaran. Khususnya pemberian bantuan sektor pertanian,” jelasnya. (Manru/hm20)
