Asahan, MISTAR.ID
Anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Partai Gerindra, Nurhayati menyatakan kebanggaannya terhadap para pemuda, yang ternyata tidak melupakan permainan tradisional di tengah gempuran perkembangan teknologi dan game online saat ini.
Hal itu dikatakan wanita yang akrab disapa Nunung ini, usai melepas ratusan peserta pada festival layang-layang yang digelar di tengah sawah Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang, Kabupaten Asahan, pada Sabtu (28/10/23).
“Bertepatan pada momen Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2023 saat ini, ternyata masih banyak pemuda yang tidak melupakan permainan tradisional layang-layang. Kita bangga, ini jadi hiburan sekaligus nostalgia. Dimana kegiatan seperti ini jarang sekali dilaksanakan,” kata Nurhayati.
Baca juga: Kapolres Siantar Ajak Personel Meresapi Makna Hari Sumpah Pemuda
Nurhayati yang turut didampingi Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia, Reza Andhika dan Sekretaris Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sugiat Santoso menyebut, sebanyak 135 orang peserta dari berbagai daerah tidak hanya dari Kabupaten Asahan datang ke lokasi ini antusias mengikuti festival tersebut.
“Ini sebagai bentuk syukur juga masyarakat di desa ini mayoritas petani padi sawah yang baru saja selesai panen raya. Lahan sawah mereka dipakai untuk lokasi lomba biar jadi hiburan masyarakat di sini yang ternyata mengundang banyak antusias masyarakat yang datang,” kata Nurhayati.
Salah seorang panitia pelaksana, Jamiul menyebut, adapun beberapa kriteria penilaian yang dilakukan pada festival layang-layang ini, meliputi motif, suara sendaren dan kestabilan layangan ketika dilepas terbang ke udara.
Baca juga: Refleksi Hari Sumpah Pemuda : Mahasiswa dan Pemuda Harus Berperan Menyongsong Pesta Demokrasi
Pada kegiatan tersebut, ratusan layang layang berbagai karakter, bentuk dan ukuran diterbangkan. Ada salah satunya adalah bergambar Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), yakni Prabowo Subianto-Gibran Gibran Rakabuming Raka.
Hadir juga dalam kegiatan itu, kader muda Gerindra Asahan lainnya, yakni Muhammad Ilham Sarjana. (perdana/hm16)
