24.5 C
New York
Friday, May 3, 2024

Kapolda Sumut Mengutuk Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Madina

Medan, MISTAR.ID

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengutuk aksi kekerasan terhadap seorang wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jeffry Barata Lubis.

“Kapolda mengecam dan mengutuk tindakan penganiayaan dan kekerasan terhadap wartawan. Dalam kasus penganiayaan terhadap wartawan, dan akan memproses hukum para pelaku,” tegas Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (5/3/2022).

Hadi menambahkan bahwa penyidik sudah memeriksa beberapa orang saksi dan korban. “Indentitas para pelaku sudah kita kantongi, percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut) secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucap Hadi.

Baca Juga: Polda Sumut Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Wartawan di Madina

Diketahui, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Jeffry Barata Lubis, diduga dianiaya oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Penganiayaan itu disinyalir suruhan dari penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti status tersangka yang ditangani Polda Sumut.

Kejadian terjadi Jumat (4/3/2022) sekira pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan. Dan peristiwa ini pun telah ditangani Polres Madina.

Baca Juga: Penganiayaan Wartawan di Madina Bukti Nyata Ancaman Terhadap Pers

Kekerasan yang menimpa Jeffry ini diduga terkait dengan pemberitaannya yang membuat salah satu Ketua OKP di kabupaten Madina tersebut gerah, karena merupakan tersangka pada kasus itu.

“Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya,” jelasnya.

Jelas Jeffry, Ketua OKP itu meminta waktunya untuk bertemu dengan orang suruhannya. Ia sendiri tidak mengerti maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Namun setiba di lokasi yang dimaksud, terangnya, seseorang yang merupakan anggota Ketua OKP itu langsung melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan bersama rekannya hingga Ia mengalami luka memar di bagian wajah.(Saut/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles