Samosir, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Kadishut Sumut) Herianto membenarkan pernah mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya di Kabupaten Samosir pada tahun 2021, sebagai klarifikasi atas pernyataannya pada saat melakukan penanaman pohon bersama PT Astra, Senin (30/5/22) lalu, di Bukit Holbung Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian.
Dalam pernyataannya, ia mengatakan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara tidak mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya di Kabupaten Samosir dan Humbahas.
“Saya punya kewenangan mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya, saya bisa keluarkan itu, tapi untuk Samosir tidak keluarkan,” ucapnya saat itu.
Baca Juga:Kadishut Sumut: Tidak Ada Surat Keterangan Pinus sebagai Hasil Tanaman Budidaya di Samosir
Pernyataan tersebut telah dimuat dalam pemberitaan mistar.id dengan judul Kadishut Sumut: Tidak Ada Surat Keterangan Pinus Sebagai Hasil Tanaman Budidaya Di Samosir yang terbit pada Selasa (31/5/22).
Kepada Mistar, Herianto lewat sambungan selulernya, Senin (6/6/22), mengakui pernah mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya di Kabupaten Samosir pada tahun 2021 lalu.
Ia mengatakan, Dinas Kehutanan Sumut mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya pada bulan Juni 2021, dan surat tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Baca Juga:Pohon Pinus Tumbang Menimpa Mobil dan Rumah Makan di Panatapan Parapat
“Yang saya katakan adalah saya tidak mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya untuk tahun 2022, yang dikeluarkan tahun 2021 dan itu sudah satu tahun dan tidak berlaku lagi, ini juga sebagai klaifikasi saya dan bukan pembohongan publik,” katanya.
Dikatakannya, tahun 2022 tidak ada mengeluarkan surat keterangan pinus sebagai hasil tanaman budidaya untuk wilayah Kabupaten Samosir.(josner/hm10)
