10.3 C
New York
Monday, May 13, 2024

Jembatan Penghubung Amblas, Mobil Avanza Sempat Terseret Banjir di Tanjung Morawa

Deli Serdang, MISTAR.ID

Hujan deras yang terus menerus di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (18/8/22) dini hari mengakibatkan Sei Beras atau Sei Bagerpang yang melintasi Dusun IV Desa Naga Timbul, meluap. Akibatnya, warga dua desa kebanjiran, ratusan rumah di Desa Naga Timbul dan Desa Lengau Seprang terendam air.

Salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Syahril Nasution (50), menuturkan bahwa air sungai meluap pagi hari sekira pukul 7. “Datangnya air cepat sekali, sehingga awak tak sempat menyelamatkan barang-barang,” bilangnya kepada wartawan.

Baca Juga:Sejumlah Wilayah di Galang Deli Serdang Dilanda Banjir, Areal Persawahan dan Puluhan Truk Terendam

Pantauan di lokasi, rumah semi permanen milik Syahril yang berada di Dusun IV Desa Naga Timbul nyaris roboh diterjang derasnya banjir. Sementara pada rumah di sebelahnya, bangunan teras depan sudah roboh. Kemudian jalan protokol sepanjang 400 meter di sekitar lokasi juga terendam banjir.

Syahril pun mengharapkan bantuan dapur umum untuk makan dan minum warga yang rumahnya terendam banjir. “Pagi tadi tak sempat sarapan, lagi ngurus ternak di belakang rumah. Tak tahunya rumah sudah terendam banjir. Cepat-cepatlah kami menyelamatkan diri. Sampai siang ini kami belum makan pak,” ujarnya lirih.

Baca Juga:Hujan Deras, Jalanan di Talun Kenas Deli Serdang Banjir

Berdasarkan keterangan warga di sana, ada beberapa sepeda motor dan mobil yang tak sempat diselamatkan oleh pemiliknya. Bahkan salah satu mobil Toyota Avanza berwarna putih milik warga di sana, sempat terseret banjir. Beruntung mobil berhasil diselamatkan warga.

Tak hanya itu, banjir di dua desa tersebut juga memporak-porandakan belasan hektar tanaman padi di sawah dan tanaman petani lainnya. Tak hanya itu, jembatan yang menghubungkan antara Desa Cimahi, Kecamatan Bangun Purba dengan Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, juga amblas dan tidak bisa dilalui sama sekali. Sehingga warga terpaksa mencari jalan alternatif dengan jarak yang lumayan jauh.(sembiring/hm15)

Related Articles

Latest Articles