Toba, MISTAR.ID
Menjelang dihelatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember mendatang, sejak tanggal 2 November lalu Polres Toba telah menggelar pelatihan personil pengendalian massa (Dalmas).
Pelatihan personil Dalmas bertujuan untuk peningkatan kemampuan para personil jika sewaktu-waktu timbul unjuk rasa oleh massa, pascadigelar perhelatan demokrasi pemilihan kepala daerah di Toba nantinya.
Dipimpin langsung Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya yang dihadiri sejumlah pejabat Polres Toba di antaranya, Wakapolres Kompol Janner Panjaitan, Kabag Ops Kompol Efendi Sinaga, axara ini digelar bertempat di Mako Polres Toba, Sabtu (7/11/20).
Baca Juga:Operasi Zebra Toba 2020, Sat Lantas Polres Toba Bagikan Masker dan Stiker
Para personil menunjukkan kepiawaiannya saat menghalau massa yang tumpah ruah unjuk rasa. Kapolres menyebut, nantinya Pleton Dalmas dipersiapkan untuk menghadapi demonstran serta mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis.
Dengan banyak latihan, personil akan lebih terlatih dan mudah dalam menghalau massa. “Terus memperdalam teknis kemampuan saat melaksanakan tugas pengamanan di lapangan, sehingga dapat tampil lebih mahir, terlatih, bertanggungjawab dan tangguh,” ujar Kapolres.
Komandan Pleton Dalmas Aiptu Nangin, menguraikan materi pelatihan hari itu yakni, “formasi bersaf”. Dalam formasi bersaf ini, Dalmas awal menggunakan tali Dalmas, Dalmas lanjut menggunakan tameng dan tongkat serta latihan cara lapis ganti dengan Dalmas awal ke Dalmas lanjut.
Baca Juga:Polres Toba Samosir Serahkan Bantuan Presiden Jokowi Kepada Pebetor
Pelatihan selanjutnya adalah menggunakan formasi berlindung dengan menggunakan helm, tongkat, tameng hingga gas air mata yang harus sesuai dengan standard operation procedure (SOP) di lapangan. Personil Dalmas dalam pengamanan Pilkada di Toba berkekuatan 48 orang.(james/hm10)
