Dairi, MISTAR.ID
Pengumuman hasil seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi periode 2024-2029 oleh tim seleksi (timsel) nomor 005/TIMSELKK-GEL.11-Pu/04/12/2024 tertanggal 13 Januari 2024 tentang penetapan hasil tes kesehatan dan wawancara bakal calon (balon) berjumlah 10 nama menuai tanda tanya.
Nama yang diumumkan timsel, yaitu Ahmad T Manik, Anggiat GMT Sinaga, Anni Ponisah Berutu, Aryanto Tinendung, Asih Firmansyah Solin, Bejamin Nainggolan, Ridwan HA Samosir, Rono A Sinaga, Saddam B Kudadiri dan Sahrial Angkat.
Anni merupakan satu-satunya perwakilan calon keterwakilan perempuan. Selain itu, diketahui dirinya istri Komisioner KPU Dairi periode 2019-2024, serta menjabat sebagai Divisi Pendataan dan Informasi, Hartono Maha.
Baca juga:KPU Dairi Tutup Pendaftaran, 1 Parpol Tak Mendaftar, 1 Berkasnya Ditolak
Salah satu kelengkapan berkas syarat pendaftaran sebelumnya menjadi topik hangat diskusi dalam pembahasan sejumlah kalangan masyarakat Kabupaten Dairi.
Seperti formulir surat pernyataan tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu yang bermaterai ditandatangani si pembuat pernyataaan.
“Apakah bisa sesuai aturan dan peraturan pendaftaran anggota KPU, penyelenggara Pemilu dengan status dalam satu ikatan perkawinan dapat mendaftar?. Jangan-jangan itu bisa dikenakan pidana,” kata Parulian dalam diskusi itu di Sidikalang, pada Kamis (18/1/24).
Mistar.id mencoba mencari tahu kebenaran informasi itu, dan lewat telepon, Hartono mengakui atas nama Anni Ponisah Berutu merupakan istrinya.
Ketua Timsel meliputi KPU Kabupaten Dairi, Mohammad Faisal ketika dicoba dihubungi mistar.id lewat panggilan WhatsApp (WA) tidak bersedia menerima telepon walaupun aktif. Pesan WA juga tidak dibalas bersangkutan. (manru/hm16)
