Wednesday, May 21, 2025
home_banner_first
SUMUT

Indonesia Bebas PMK 2025, Karantina Sumut Gencarkan Vaksinasi Sapi

journalist-avatar-top
Rabu, 21 Mei 2025 15.08
indonesia_bebas_pmk_2025_karantina_sumut_gencarkan_vaksinasi_sapi

Penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak sapi. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Pertanian Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat langkah dalam mendukung target Indonesia bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di tahun 2025.

Kepala Karantina Sumut, N Prayatno Ginting, mengatakan bahwa pihaknya menggelar kampanye ring vaksinasi PMK di kawasan peternakan sapi Kwala Begumit, Stabat, Kabupaten Langkat, sekaligus menyuntikkan ratusan dosis vaksin kepada hewan ternak.

"Kami secara konsisten mengawasi lalu lintas sapi impor melalui pemeriksaan dokumen dan tindakan karantina, agar mencegah dan melindungi ternak dari ancaman PMK," ujar Prayatno dalam keterangan tertulis yang diterima MISTAR, Rabu (21/5/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye nasional Barantin yang melibatkan Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia (IDHKI) serta Kementerian Pertanian.

"Secara bertahap 500 dosis vaksin siap disuntikkan ke ternak sapi di sekitar lokasi tadi. Sekaligus memutuskan penyebaran PMK ke hewan ternak di Sumut dan memastikan dalam kondisi sehat," tuturnya.

Sementara itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut mencatat, sebanyak 35.000 dosis vaksin PMK telah disalurkan sepanjang tahun 2025.

Pihaknya juga mendorong peternak untuk melakukan vaksinasi secara mandiri demi mempercepat penanggulangan.

"Kasus PMK menunjukkan penurunan yaitu sekitar 100 kasus hingga April 2025 di Sumut dan kebayangkan ditemukan di Deli," ucap Kepala Bidang Perlindungan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Tesra Ananta.

"Para peternak juga jangan terus bergantung ke pemerintah dalam melakukan vaksinasi," ujarnya lebih lanjut. (berry/hm27)

REPORTER: