16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Gubsu Sebut Temuan Minyak Goreng di Deli Serdang Didalami Polda Sumut

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali memberikan tanggapan terkait kelangkaan minyak goreng yang tidak hanya di Sumatera Utara (Sumut) saja namun juga terjadi di Indonesia. Dikatakan Edy, kemarin telah ditemukan Tim Satgas Pangan di Deli Serdang bahwa ada informasi yang diduga penimbunan akan tetapi setelah dipelajari akan dicek kepastiannya oleh polisi.

“Tapi yang telah saya dengar itu, stoknya itu keluar masuk dua hari minyak goreng dari tempat tersebut. Karena di peruntukannya untuk rumah-rumah makan, untuk mall dan untuk lainnya. Dan informasi ini saya dengar dari petugas saya,” katanya pada wartawan usai meninjau isolasi terpusat (isoter) di Gedung Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Senin (21/2/22).

Untuk saat ini, tambah Edy dengan adanya temuan yang dilakukan tim satgas pangan tersebut sedang didalami oleh pihak kepolisian. Bila sudah pasti tentu pihak polisi akan memyampaikan hal ini. “Tapi tolong jangan membuat gaduh. Iya kalau iya (menimbun), kalau tidak jadi repot semua karena semua harus dilayani dan yang pasti saat ini Indonesia sedang kesulitan minyak goreng tapi bukan berarti kita diam. Kita sedang mencari solusi untuk menyelesaikan ini,” terangnya.

Baca juga: KPPU Dalami Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Deli Serdang

Berdasarkam informasi yang diperolah rapat bersama pengusaha minyak goreng belum jadi digelar di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Lantaran sata ini pihak Pemprov Sumut tengah melakukan rapat bersama pihak Polda Sumut. Seperti diketahui, Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara (Sumut), bersama Kepolisian Daerah Sumut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian turun ke lapangan dalam mengurai kelangkaan minyak goreng beberapa waktu ini.

Disebutkan Kepala Biro Perekonomian Naslindo Sirait, ada sebanyak 1,1 juta kilogram minyak goreng bermerk inisial B yang dijumpai saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Tim Satgas Pangan Provinsi Sumut dalam gudang yang siap untuk di pasarkan milik dari satu produsen minyak goreng yang berlokasi di daerah Deli Serdang pada Kamis, 17 Februari 2021 lalu.

“Iya benar, kita telah melakukan sidak ke satu produsen minyak goreng, semalam kita ke pasar pasar untuk melihat ketersediaan minyak goreng, beberapa pasar kosong. Nah kita melihat faktanya di dapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang,” kata Naslindo, Sabtu (19/2/22).

Pada saat ditemukan petugas yang ada di sana menyampaikan bahwa mereka tidak menyalurkan minyak goreng tersebut kepasar karena ada kebijakan dari manajemen. “Padahal saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya,” bebernya. Naslindo Sirait juga meminta kepada pimpinan perusahaan tersebut agar secepatnya menyalurkan minyak goreng itu ke distributor-distributor yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara agar kelangkaan segera dapat teratasi.

Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Taput Terus Berlanjut

“Kita juga akan terus melakukan monitoring dan sidak ke produsen dan distrubutor lainnya untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan. Kita tau bahwa minyak goreng ini adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat, apabila langka dan harga naik, maka akan memicu inflasi yang berakibat buruk pada perekonomian,” jelasnya. Karena itu pihaknya menghimbau kepada produsen, distributor dan pedagang jangan sekali kali melakukan penimbunan terhadap bahan pangan yang di perdagangkan karena itu dilarang oleh undang-undang dan sanksinya bisa sampai pidana. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles