20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Gubernur Edy Rahmayadi Haramkan ASN Ikuti Politik Praktis

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan tegas mengharamkan anggotanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti politik praktis pada Pilkada Sumut tahun 2024 nanti. Bila terbukti, mantan Ketua Umum PSSI akan melakukan penindakan tegas hingga pemecatan.

Hal ini diungkapkannya lantaran dia didatangi oknum ASN yang mengajukan diri sebagai Tim Sukses (Timses) di Pilkada Sumut tahun 2024. Namun, mantan Pangkostrad itu, menolak dengan tegas. Karena, ASN tidak boleh ikut politik praktis. “Minta maaf, saya menegaskan kepada kalian, kalau kau langgar, akan berhentikan kalian. Tidak izinkan kau dan kalian, untuk mengikuti politik praktis. Walaupun saya sebagai pejabat politis. Kalian punya hak, untuk menentukan pilihan kelak, bukan sekarang,” ucap Gubernur Edy pada wartawan, Selasa (22/3/22).

Gubernur Edy mengatakan dirinya mewanti-wanti seluruh jajarannya di Pemprov Sumut untuk tidak terlibat politik praktis. Karena undang-undang melarang hal itu. “Jangan saya salahkan kalau kalian saya hentikan dari ASN karena undang-undang. Saya tidak mau melanggar undang-undang,” sebut Gubernur Edy.

Baca Juga:Gubernur Edy Rahmayadi Ajak Seluruh Pihak Terus Perangi Stunting

Edy Rahmayadi mengatakan agar ASN menjalani tugas pokoknya. “Jangan jalani tugas di luar tugas dan fungsi ASN. Kita ingatkan, ASN tidak izinkan untuk mengikuti politik-politik praktis. Kau jalani tugas pokokmu, sudah masuk surga kau,” jelas Gubernur Edy.

Alasan Gurbernur Edy, memberikan peringatan dini karena dia tidak ingin ASN di Pemprov Sumut diseret-seret untuk kepentingan politik perorangan dan kelompok pada Pemilu tahun 2024. “Kalau nanti kau di Bulan November 2024 kau memilih nanti kau LUBER, dalam satu bilik tidak ada boleh yang tahu. Saya tidak mau, ASN saya diseret ke sana diseret ke sini. Untuk kepentingan perorangan, kelompok. Saya tindak tegas kalian. Semoga Allah memberikan kemudahan dan dapat kerja dengan baik,” kata Edy Rahmayadi.

Kepada ASN yang dilantik tersebut, mantan Pangdam I Bukit Barisan itu berpesan untuk selalu menerapkan pola kerja jujur, benar, berani, dan Ikhlas dalam menjalani tugasnya. “Kalian harus jujur dan benar. Kalau sudah jujur dan benar dari referensi-refrensi pokok. Tidak perlu harus kau takuti lagi, siapa pun kau hadapi dari gangguan setan yang kelihatan mau pun, tidak kelihatan harus dilawan,” pungkas Edy.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles