Deli Serdang, MISTAR.ID
Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya karena budaya menyimpan sejarah peradaban sebagai harta warisan yang tidak ternilai.
Hal tersebut diungkapkan Agus Sugiyarso saat menghadiri penutupan event Kebudayaan Festival Pancur Gading Situs Benteng Putri Hijau Tahun 2022 di lokasi situs cagar budaya benteng Putri Hijau Dusun I Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang, Minggu (8/8/22).
“Kebudayaan mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Itu sangat jelas bagi masyarakat adat kita. Semua masyarakat adat memiliki hubungan spiritual, budaya, sosial dan ekonomi dengan wilayah tradisionalnya,” ujar Wakapolresta AKBP Agus Sugiyarso, Senin (9/8/22).
Situs benteng Putri Hijau tahun 2022 ini, sambung Wakapolresta bertujuan untuk melestarikan situs yang menyimpan sejarah peradaban di Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga:Pegiat Budaya di Asahan Gaungkan Anak Muda Berbusana Melayu
“Sehingga kita semua harus dan wajib memelihara peradaban kebudayaan Indonesia untuk kelak kita tinggalkan kepada anak cucu. Ini adalah harta warisan yang tidak ternilai harganya dan bukti bahwa adat dan kebudayaan di Indonesia mempunyai keberagaman adat dan kebudayaan,”tutup Wakapolresta.
Turut hadir Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, Ketua Komisi E DPRD Sumut Hendra Cipta, Kabid Sejarah /Kepurbakalaan Rumerahwaty Berutu, Ketua PW Himpaudi Sumut Tety Muharni, Kapolsek Namorambe AKP Antonius Ginting, Wakapolsek Iptu Irwan, Kanit Intelkam Iptu L Nababan, tokoh adat, agama dan budayawan dan penggiat. (sembiring/hm06)
