23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Edukasi Generasi Muda, Kemenkominfo Ajak Cegah Stunting Sedari Dini

Toba, MISTAR.ID

Mencegah stunting sejak dini, generasi muda dijadikan target utama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk diberikan kampanye pencegahan. Para generasi muda ini kelak yang melanjutkan roda berbangsa dan bernegara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan Kemenkominfo Marroli J Indarto. Pada kegiatan edukasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba, Selasa (12/9/23).

“Anda nantinya adalah para calon orang tua, pendidik, dan pemimpin masa depan yang akan membentuk arah negara ini. Penting untuk mengetahui bahaya stunting dan tindakan yang harus diambil untuk mencegah stunting sejak dini agar nantinya generasi mendatang tidak terpuruk karena stunting,” ujar Marroli J Indarto.

Baca juga: Begini Langkah Dinkes Sumut Menekan Stunting

Kegiatan tersebut bertajuk Genbest Talk “Ampuh Cegah Stunting, Yuk Konsumsi Protein Hewani”.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terhitung sejak janin hingga anak berusia 23 bulan.

Cara sederhana hadapi hal ini, menurut Marroli, adalah dengan konsumsi makanan bergizi, menjalani diet sehat, mengkonsumsi rutin Tablet Tambah Darah (TTD), serta menjaga kebersihan diri.

Kemenkominfo Ajak Cegah Stunting Sedari Dini di Toba.
Kemenkominfo Ajak Cegah Stunting Sedari Dini di Toba. (f: Ist/Mistar)

Tidak hanya itu, Maroli mengatakan, selambatnya 3 bulan sebelum menikah kedua calon pengantin diwajibkan memeriksakan kondisi kesehatan untuk mendapatkan Sertifikat Layak Kawin.

Related Articles

Latest Articles