Medan, MISTAR.ID
Meningkatnya volume hujan akhir-akhir ini disebabkan karena wilayah Sumatera Utara (Sumut) dominan dilalui angin timuran. Kondisi itu menyebabkan hujan terjadi pada pagi hari (yang biasanya terjadi pada musim hujan).
Kepala BMKG wilayah I Medan Hendro Nugroho melalui Prakirawannya Lestari Irene Purba mengatakan, pertemuan angin di wilayah Sumut menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan di sebagian besar wilayah. “Secara Umum dalam sepekan ke depan kondisi cuaca di wilayah Sumatera Utara masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang terutama pada pagi hingga malam hari,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (7/11/22).
Baca Juga:Curah Hujan Sangat Tinggi, Titik Lokasi Rawan Longsor Terus Bertambah di Siantar
Lestari mengatakan, potensi hujan ringan hingga sedang itu bisa berubah menjadi lebat disertai petir dan angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dapat terjadi akibat dari cuaca buruk, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan lain sebagainya,” pesannya.
Lestari memastikan, malam hari nanti hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumut. Dini harinya hujan ringan akan terjadi di Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Medan. “Suhu udara Sumut hari ini berada pada kisaran 16.0 – 32.0⁰ C. Kelembaban udara 60 – 98%, angin yang bertiup dari barat daya ke timur laut berkekuatan 10 – 30 km/jam,” ucapnya.(ial/hm15)
