Dairi, MISTAR.ID
Kualitas pekerjaan pengaspalan tiga ruas jalan di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, dengan anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) 2023, dipertanyakan warga dan menduga ada tindak pidana korupsi.
“Bila melihat hasilnya, bergelombang, rusak. Aspal (terasa) bergumpal-gumpal kalau kita naik kendaraan, serasa di kapal melewati ombak,” kata warga sekitar kepada sejumlah wartawan sambil meminta para awak media menelusuri lokasi pekerjaan, Rabu (31/1/24).
Warga membeberkan bahwa tiga ruas jalan pekerjaan pengaspalan tersebut berada di Dusun I, dan  Dusun II, Desa Parbuluan VI. Proyek bernilai ratusan juta itu baru selesai dikerjakan.
Melihat kualitas pekerjaan itu, warga sangat berharap agar Pemkab Dairi melalui Inspektorat dan jaksa atau polisi segera melakukan pemeriksaan.
“Sangat banyak kejanggalan pelaksanaan proyek tersebut dibandingkan dengan nilai dana-nya” kata warga sekitar sambil minta namanya tidak ditulis.
Pantauan awak media  di lokasi, tiga titik ruas jalan pengaspalan terlihat terkelupas. Papan proyek masih terpasang, bertuliskan “Kegiatan Dana Desa  Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pengaspalan Jalan Komplek Mandiri Menuju Jalan Umum, Volume 300 meter, sumber dana desa senilai Rp 178.457.400. Pelaksana TPK  Swakelola Desa Parbuluan VI”
Terkait keluhan warga itu, Kepala Desa Parbuluan VIÂ Parasian Nadeak yang dicoba dihubungi di kantor desa, tidak berhasil dikonfirmasi. Selulernya juga tidak aktif. (manru/hm17)
