10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Curah Hujan Desember 2022 di Sumut Berkisar 101-500 MM

Medan, MISTAR.ID

Stasiun Klimatologi Sumatera Utara memperkirakan curah hujan bulan Desember 2022, pada umumnya berada dalam kategori menengah hingga tinggi berkisar antara 101-500 mm. Adapun daerah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori sangat tinggi meliputi sebagian Kabupaten Langkat.

“Untuk sifat hujan Sumatera Utara bulan Desember 2022, pada umumnya berada pada kategori bawah normal hingga normal,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Utara Syafrinal, Kamis (1/12/22) siang.

Syafrinal mengatakan, kategori atas normal meliputi sebagian wilayah Asahan, Batubara, Dairi, Binjai, Deli Serdang. Kemudian Humbang Hasundutan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara dan Langkat.

Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, 17 Daerah di Sumut Dilanda Banjir dan Longsor

“Kemudian Mandailing Natal, Padang Lawas, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Pematang Siantar, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi,” ucapnya.

Syafrinal menyebutkan, prakiraan angin pada lapisan 850mb di wilayah Indonesia secara umum pada bulan Desember 2022 menunjukkan Monsun Australia mulai melemah. “Sedangkan Monsun Asia diprediksi mulai aktif di wilayah Indonesia bagian barat (termasuk Sumut) dan mulai mendominasi hampir di seluruh wilayah di Indonesia pada Januari 2023 hingga Februari 2023,” katanya.

Untuk prakiraan anomali suhu permukaan laut di sekitar wilayah Sumatera Utara pada bulan Desember 2022 hingga Februari 2023 berada pada kondisi dingin hingga hangat. “Prakiraan anomali suhu muka laut di wilayah Nino berdasarkan model SSA-BMKG,  pada periode Desember hingga Februari 2023 (DJF), indeks Nino 3.4 akan berada pada kondisi La Nina lemah,” katanya.

Baca Juga:Dominan Dilalui Angin Timuran, Curah Hujan di Sumut Masih Tinggi Sepekan ke Depan

Adapun prakiraan Indeks Dipole Mode (IOD) pada Desember 2022 hingga Februari 2023 menyatakan, potensi Dipole Mode Negatif menuju Netral. “Potensi rawan banjir secara umum pada kategori rendah hingga menengah meliputi Tebing Tinggi, Nias Utara dan Tapanuli Selatan,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles