9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bupati Toba Ajak Masyarakat Ikut Promosikan Kopi Arabika Toba

Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Toba telah menerima sertifikat paten Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Asasi Manusia, untuk Kopi Arabika Toba. Hal tersebut disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak pada apel gabungan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Kantor Bupati Toba, Senin (18/4/22).

Sertifikat paten Kopi Arabika Toba ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang selama ini mungkin tidak mengenal apa produk dari Toba.

Menurut Bupati Poltak Sitorus, Kopi Toba adalah kopi yang terbaik, salah satunya ketika Pak Presiden (Joko Widodo) telah meminumnya di Kedai Kopi Partukkoan Balige pada tahun 2016 lalu.

Baca juga:Toba Terima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika

“Kopi kita diminum orang, tapi orang tak kenal kopi itu, (makanya) kita ajukan kemarin, IG-nya sudah keluar,” ujar Bupati Poltak. “Oleh karenanya, kita ingin mensosialisasikan ini kepada masyarakat dan pelaku kopi, supaya mereka juga bisa menjualnya dan ini endingnya marketing, bukan hanya sertifikat,” sebutnya menambahkan.

Bupati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pers dan wartawan selama ini, sehingga kopi di Toba dapat diketahui masyarakat luas, tidak hanya dikenal di Indonesia, bahkan di dunia, sebab hal ini tidak ada artinya kalau tidak dipromosikan, katanya.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Koperindag akan memanggil pelaku kopi dan UMKM, untuk menjelaskan IG ini, supaya mereka punya kepercayaan diri dan juga petani bisa bersemangat, guna meningkatkan penjualan.

Pada apel HKN tersebut, Bupati Poltak Sitorus sebagai Pembina Upacara, mengingatkan agar para ASN lebih hati-hati dalam penyusunan konsep surat dan surat keputusan (SK), supaya jangan ada kesalahan konsep.

Di lain pihak dalam kesempatan yang sama, Bupati menyampaikan prestasi pendidikan di Toba mengingat siswa SMP Kabupaten Toba berhasil masuk “merebut kursi” sekolah bergengsi di SMA Del sebanyak 25 kursi, dan SMA Tunas Bangsa (dulu Yasop) sebanyak 30 kursi.

Baca juga:Kemenaker Gelar Pelatihan Practical Office dan Barista Kopi Berbasis Kompetensi di Toba

“Kabupaten Toba adalah penyumbang kedua siswa-siswi yang berhasil lolos Ke SMA Del dan Yasop, setelah Kota Medan,” sebut Bupati Poltak.

Capaian ini tidak bisa diperoleh dengan mudah, perlu dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pemberian beasiswa kepada anak-anak tersebut telah dilakukan oleh Pemkab Toba bagi orang tua siswa yang kurang mampu.

Menjelang liburan Hari Raya nanti, Bupati berpesan agar para ASN menjaga kesehatan badan dan rohani. Mari isi pikiran dengan hal positif, jangan pesimis tetapi sebaliknya haruslah optimis. (james/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles