11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bertambah 9 Kasus Konfirmasi Covid-19, Gunung Sitoli Kembali Zona Merah

Medan, MISTAR.ID

Kota Gunung Sitoli kembali menjadi zona merah (resiko tinggi) penyebaran Covid-19. Padahal sebelumnya seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut) sempat keluar dari zona merah yang menjadi zona orange (resiko sedang).

Begitu juga dalam website resmi Satgas Penangan Covid-19 di situs covid19.go.id, zona kuning di Sumut juga berkurang dari dua menjadi satu, yakni hanya pada Kabupaten Asahan.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, sebelumnya, Kabupaten Nias yang berzona kuning (resiko rendah) kini juga naik menjadi zona orange. Pada Gunung Sitoli yang sebelumnya berada pada zona orange kini kembali masuk dalam zona merah.

Baca Juga:143 Positif Covid-19 di Gunungsitoli Sembuh

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi terkait perubahan ini mengaku jika pihaknya belum ada melakukan update data. Karena itu dirinya belum bisa memberikan keterangan. “Belum update, nanti setelah update ya,” katanya Kamis (12/11/20).

Namun, berdasarkan data harian yang diperoleh, tambahnya, pada Gunung Sitoli terdapat penambahan sebanyak sembilan kasus konfirmasi, sehingga akumulasinya naik menjadi 252 orang. Kemudian untuk angka kesembuhan masih tetap pada angka 152 dan meninggal tetap di angka sembilan orang.

Sedangkan pada Kabupaten Asahan, penambahan kasus konfirmasi didapati hanya sebanyak dua kasus, sehingga akumulasinya menjadi 216 orang. Kemudian untuk angka kesembuhan masih tetap di angka 170 dan meninggal juga tetap diangka 12 orang.

Baca Juga:Seorang Dokter di Gunungsitoli Positif Covid-19

Sementara itu, berdasarkan data secara menyeluruh di Sumut, kasus baru konfirmasi didapati sebanyak 79 orang menjadi total 14.051. Lalu pada angka kesembuhan juga didapati penambahan sebanyak 79 orang menjadi 11.509 dan meninggal bertambah dua orang menjadi 572.

Aris merincikan, penambahan kasus konfirmasi terbanyak didapati di Kota Medan yakni sebanyak 22 orang, Deli Serdang 17 orang, Labuhanbatu dan Gunung Sitoli 9 orang, serta Nias Selatan 7 orang.

Selanjutnya pada angka kesembuhan, lanjut dia, jumlah terbanyak didapati di Kota Medan dengan 28 orang, Paluta 21 orang dan Samosir 11 orang. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles