25.7 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Belum Selesai Dibangun, Kawasan Terpadu Lumban Pea Sudah Rusak

Toba, MISTAR ID

Fasilitas di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Lumban Pea Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba banyak sudah banyak mengalami kerusakan ataupun hilang. Padahal bangunan tersebut baru dibangun pada 2023 lalu dengan anggaran senilai Rp14,8 milliar.

Sehubungan dengan hal tersebut salah satu masyarakat setempat, Adhikara Hutajulu mengatakan jika masyarakat bersama LSM Sakti membuat permohonan RDP ke DPRD Kabupaten Toba untuk meminta penjelasan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba.

“Dalam RDP dijelaskan usulan dari Disbudpar untuk membangun sampai memfungsikan Kawasan Terpadu sekitar Rp48 miliar. Saat ini yang sudah disetujui di tahun anggaran 2023 besarannya sekitar Rp14,8 miliar dan tahun ini sekitar Rp8 miliar,” ujar Adhikara, Selasa (2/7/24).

Kondisi Kawasan Wisata Terpadu di Lumban Pea-2
Kondisi Kawasan Wisata Terpadu di Lumban Pea. (f: nimrot/mistar)

“Sesuai perencanaan dana yang diusulkan untuk membangun dan memfungsikan KWT adalah Rp48 miliar. Tapi, sebelum anggaran tersebut disetujui bagaimana perawatannya? Jika dilakukan pembiaran akan sia-sia dibangun,” ucapnya dengan nada bertanya.

Baca juga: Misi Pariwisata Toba Unggul dan Bersinar Bisa Dikatakan Gagal

Agar diketahui, sampai sekarang kawasan tersebut belum difungsikan karena berbagai macam faktor. Salah satunya akses jalan menuju ke lokasi belum memadai.

“Seandainya pembangunan selesai, wisatawan yang akan berkunjung dapat menghasilkan PAD, serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata,” katanya.

Sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten Toba, melalui Disbudparnya memiliki konsep dan perencanaan yang benar untuk melakukan atau merealisasikan suatu pembangunan.

“Hingga kini tidak satupun tujuan wisata di Kabupaten Toba yang menjadi prioritas untuk dijadikan tujuan favorit bagi wisatawan, seperti yang ada di Kabupaten tetangga Samosir,” tandasnya.

Baca juga: Delapan Tahun Berjalan, Sektor Pariwisata Toba Dinilai Masih Abu-abu

Sementara itu, wartawan mistar.id sudah mencoba menghubungi Kepala Dinas Disbudpar Toba, Rusti Hutapea dan mengirim pesan WhatsApp, namun pesan dan telepon tidak direspon hingga berita ini sampai ke meja redaksi. (nimrot/hm20)

Related Articles

Latest Articles