17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

TNI Masuk Desa, Warga Diingatkan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Batu Bara, MISTAR.ID

Warga Desa Simpang Gabus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara diingatkan untuk mewaspadai potensi cuaca esktrem.

Pesan itu disampaikan oleh Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0208/AS, saat acara penyuluhan mitigasi bencana dan wawasan kebangsaan, di Aula Kantor Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (26/2/24).

Pada kesempatan pertama, Kapten Inf T. Lumban Raja meminta setiap warga agar memiliki pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa.

“Ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara”, ujarnya.

Wawasan kebangsaan, kata Kapten Inf T. Lumban Raja, mengacu kepada sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam.

Baca juga: Pj Bupati Batu Bara: TMMD Bukti Nyata TNI Membangun Infrastruktur Daerah

“Indonesia sangat luas dari Sabang sampai Merauke dan dipersatukan oleh Sumpah Pemuda yang salah satu bagian pemersatu bangsa,” tuturnya.

Sebelumnya, salah seorang narasumber, Anwardi dalam paparannya meminta kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan seperti hujan secara sporadis, lebat, dan durasi singkat disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara ini menjelaskan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan berbagai bencana.

Bencana tersebut seperti bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

“Khusus bagi masyarakat, apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” pungkasnya. (ebson/hm17)

Related Articles

Latest Articles