15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Atasi Angka Kematian Ibu Hamil, Dinkes Dairi Tingkatkan Sarpras Poned di 5 Puskesmas

Sidikalang,MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Sumatera Utara meningkatkan dan menggalakkan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) di 5 Puskesmas , diantaranya Puskesmas Sigalingging, Sumbul, Parongil, Kutabuluh dan Tigalingga

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik didampingi Sekretaris, Frisda Turnip diruang keejanya Rabu (6/4/22)

“Poned adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan kebidanan dan bayi baru lahir termasuk mengurangi tingkat kematian ibu hamil,” kata Henry.

Baca juga:Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi Sedunia

Henry menyebut, Poned itu untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir. Diakuinya selama ini Poned dimaksud memang sudah ada di Puskesmas tetapi karena fasilitas belum memadai terpaksa harus rujuk kerumah sakit,” ucap Henry

Untuk melengkapi sarana prasarana penanganan emergensi ibu melahirkan menunggu rujukan tindakan operasi ke rumah sakit. Dinas Kesehatan Dairi dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 dari pemerintahan pusat sebesar 8 miliar lebih untuk peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) poned di 5 Puskesmas.

Ia mengakui, angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Dairi memang masih tergolong tinggi yang seharusnya bisa nol, namun sampai sekarang belum bisa. juga semua kejadian itu harus dirumah sakit, tidak terjadi di tingkat Puskesmas atau di rumah.

Baca juga:Sang Ibu Ungkap Pemicu Kematian Anaknya Hana Kimura

Tahun 2021 di Dairi terdapat 7 kasus kematian ibu melahirkan dari 6000 data kelahiran, sementara untuk saat ini tahun 2022 telah terjadi 1 kasus baru kematian ibu melahirkan yang terjadi Puskesmas Sopobutar pada bulan Februari lalu.

Untuk itu Henry Manik didampingi Frisda Turnip berharap kedepan dengan adanya peningkatan sarpras poned di 5 Puskesmas, tidak ada lagi terjadi kasus kematian ibu melahirkan di Dairi.(manru/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles