22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Angka Stunting Masih Tinggi. Tim BKKBN Sumut Road Show Ke Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Utara, M.Irzal, SE, ME mewakili Kepala BKKBN Pusat  road show di Kabupaten Pakpak Bharat.

Kedatangan Rombongan ini disambut  Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin,  di Gedung Serba Guna, Salak,Rabu (22/06/22).

Road Show yang digagas  Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dengan sasaran utama penurunan angka stunting secara Nasional.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, M.Irzal, SE, ME menjelaskan bahwa BKKBN  diamanahi tugas penting  penurunan angka stunting di seluruh Indonesia.

Baca juga:Atasi Stunting, Pemko Medan Bentuk 1.016 Tim Pendamping Keluarga

M. Irzal mengatakan BKKBN telah menerima suatu mandat dari Pemerintah untuk segera melakukan upaya penurunan angka stunting, membantu mengedukasi masyarakat dalam perencanaan keluarga yang matang dan terukur kemasa depan, serta mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, tentang posyandu balita dan lansia, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

“Khusus di Pakpak Bharat dalam penurunan angka stunting kita memiliki apa yang dinamakan tim pendamping keluarga, dan alhamdulillah saya sendiri sudah melihat bagaimana upaya Pemerintah Pakpak Bharat dalam mengatasi masalah stunting ini,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Pakpak Bharat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati, menjelaskan tentang kondisi masyarakat Pakpak Bharat secara umum. Tingginya angka kemiskinan dan rendahnya angka pendapatan perkapita Pakpak Bharat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penurunan stunting.

Wakil Bupati mengatakan, tingginya angka stunting ini bahkan telah menempatkan Pakpak Bharat menjadikan Kabupaten ini menjadi salah satu lokus stunting sejak 2019 silam, Berdasarkan survey status gizi Indonesia ditahun 2021 lalu, prevalensi stunting di Pakpak Bharat mencapai 40 %, masih sangat tinggi dibandingkan Sumatera Utara yang sebesar 25, 8 %.

“Dalam mengurai, memecah serta mengatasi setiap persoalan dan tantangan yang ada termasuk mengenai persoalan dan masalah stunting ini, ditengah keterbatasan yang kami rasakan dan kami alami, berbagai program terus kami gerakkan, baik melalui Dinas Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Dinas Pemdes, PP dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, bahkan sampai ke tingkat Desa dengan pemanfaatan Dana Desa bagi percepatan penanggulangan stunting,” ujar Wakil Bupati.

Baca juga:Musa Rajekshah Ajak Lintas Sektoral Turunkan Angka Stunting di Sumut

Wakil Bupati bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara menyerahkan bantuan honor bagi kader KB di Desa sebesar Rp200 ribu perbulan dan bantuan pulsa bagi TPK (Tim Pendamping Keluarga) Bidan, PKK Desa dan Kader KB sebesar Rp100 ribu /bulan.

Turut hadir  Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Ketua Pokja Bunda Paud Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para kader kesehatan dan kader posyandu. (sampang/hm06)

Related Articles

Latest Articles