Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebing Tinggi, Yusuf Liandar Ginting, mendorong Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk lebih serius dalam mempersiapkan generasi muda agar siap memasuki dunia kerja dan memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Yusuf menyampaikan, era saat ini menuntut adaptasi cepat dan kompetensi yang beragam dari kalangan pemuda. Oleh karena itu, perlu adanya program yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka.

“Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah memanfaatkan sebagian Dana Kelurahan (Dankel) untuk program pemberdayaan pemuda, khususnya dalam peningkatan keterampilan teknis (hard skill) dan keterampilan sosial (soft skill),” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Ia menegaskan, pemberdayaan pemuda tidak hanya sebatas pelatihan kerja, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, etika, serta semangat kewirausahaan. “Ini yang akan membekali mereka menjadi pribadi produktif dan berdaya saing,” katanya.

Menurut Yusuf, pelatihan yang tepat dapat menjadikan generasi muda tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri. Program seperti ini dapat menjadi solusi nyata dalam menekan angka pengangguran di kalangan pemuda.

Selain aspek ekonomi, Yusuf juga menyoroti dampak sosial dari pemberdayaan pemuda. Ia menilai menyediakan ruang yang positif dan produktif bagi pemuda dapat menjadi langkah preventif untuk mengurangi potensi kriminalitas dan kenakalan remaja.

“Dengan adanya wadah yang tepat, generasi muda bisa lebih terarah dan terhindar dari kegiatan negatif yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,” ucapnya.

Yusuf mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari lurah, camat, hingga pemerintah kota, untuk bersinergi menjadikan pemberdayaan pemuda sebagai prioritas dalam pembangunan manusia di Kota Tebing Tinggi. (damanik/hm24)