Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Curah hujan tinggi menguyur semalaman di Kota Tebing Tinggi hingga mengakibatkan Sungai Padang, Minggu (21/11/21) sekira pukul 04.00 WIB, kembali meluap.
Luapan air tersebut lalu merendam seratusan rumah warga di sejumlah kecamatan Kota Tebingtinggi. Pantauan wartawan di lokasi banjir, terlihat ratusan rumah di lima kecamatan di Kota Tebing Tinggi kembali terendam banjir.
Adapun lima kecamatan itu yakni, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi Kota, Bajenis, Padang Hilir dan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi.
Banjir yang merendam pemukiman rumah warga diakibatkan tingginya curah hujan. Debit air dari hulu yang tingggi meluap ke pemukiman rumah warga.
Baca Juga:Hujan Deras, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Serbelawan
Lokasi yang terparah kali ini terdapat di Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, tepatnya di Kelurahan Sri Padang, Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Badak Bejuang.
Ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter. Menurut Jalahot Risky Damanik (41), warga Jalan Anturmangan Lingkungan 1 Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan, air masuk mulai sekira pukul 04:00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter.
“Air menggenangi pemukiman warga. Dalam satu bulan ini, banjir sudah lima kali masuk ke pemukiman warga,” kata Roni.
Baca Juga:Anggota DPRD Medan Minta Dinas PU Perbaiki Drainase di Kawasan Rawan Banjir
Untuk sementara, lanjut Jalahot, dirinya masih tetap bertahan di rumah dan belum mengungsi.
Karena belum adanya tenda pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh pemerintah kota. Khususnya BPBD Kota Tebing Tinggi. Namun apabila air semakin tinggi, dia bersama keluarga akan mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Ketika wartawan mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, Minggu (21/11 21), di Jalan Gunung Lauser Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, tidak ada satupun petugas yang berjaga.
Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi Wahit Sitorus juga tidak tampak di kantornya. Dan suasana kantor dalam keadaan tertutup.(nazli/hm10)
