Friday, February 21, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Ketua DPRD Simalungun: Refocusing Rp400 Miliar Ganggu Infrastruktur dan Pendidikan

journalist-avatar-top
By
Rabu, 19 Februari 2025 16.18
ketua_dprd_simalungun_refocusing_rp400_miliar_ganggu_infrastruktur_dan_pendidikan

Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto. (f: indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto, menyoroti dampak signifikan dari refocusing anggaran daerah sebesar lebih dari Rp400 miliar. Ia mengkhawatirkan kebijakan pusat terkait efisiensi anggaran akan menghambat pembangunan infrastruktur serta berdampak pada sektor pendidikan.

"Refocusing anggaran sebesar Rp400 miliar lebih ini akan mempengaruhi berbagai sektor. Iya (angkanya itu) ada bocoran dari masing-masing OPD. Kami akan berupaya mencari dukungan dari provinsi atau pusat melalui kerja sama antara DPRD dan eksekutif," ujar Sugiarto, Rabu (19/2/25).

Ia mengungkapkan bahwa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Simalungun telah menerima informasi terkait pemangkasan anggaran ini. Menurutnya, dampak paling terasa adalah di sektor infrastruktur dan pendidikan, di mana banyak program yang harus dikurangi.

"Pengurangan anggaran di sektor infrastruktur sangat mengganggu, termasuk di Dinas Pendidikan yang mengalami banyak pemotongan," tambahnya.

Selain itu, Sugiarto menekankan pentingnya ketahanan pangan dan perbaikan irigasi bagi masyarakat Simalungun, yang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Ia berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kembali pengurangan anggaran di sektor fisik demi kelangsungan hidup para petani.

"Menurut saya, perlu dikuatkan ketahanan pangan. Namun, kita juga masih membutuhkan perbaikan irigasi di Simalungun. Artinya, kita tetap memerlukan dana transfer tersebut. Untuk pengurangan anggaran di sektor fisik, kami berharap agar dipertimbangkan kembali," ucap politisi partai Golkar ini.

Sugiarto berharap komunikasi antara DPRD dan eksekutif dapat berjalan baik, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat agar dampak pengurangan anggaran ini bisa diminimalisir. (indra/hm24)