Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Dukung Ketahanan Pangan, DPRD Sumut Siapkan Perbaikan Irigasi di Simalungun

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 30, 2025 11:11
89
dukung_ketahanan_pangan_dprd_sumut_siapkan_perbaikan_irigasi_di_simalungun

Wilayah persawahan di Kecamatan Panei yang mengalami kerusakan irigasi sehingga petani beralih menanam jagung. (f: indra/mistar)

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional dengan merencanakan perbaikan saluran irigasi di wilayah Kabupaten Simalungun.

Ketua Komisi D DPRD Sumut, Timbul Jaya Sibarani, menyatakan bahwa infrastruktur irigasi menjadi perhatian utama dalam mendukung sektor pertanian di wilayah Habonaron do Bona.

"Persoalan irigasi sangat penting, mengingat salah satu program pemerintah pusat, khususnya presiden adalah ketahanan pangan. Di Simalungun terdapat beberapa saluran irigasi yang menjadi kewenangan provinsi," ujar Timbul, pada Kamis (30/1/25).

Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan irigasi baru bisa direalisasikan pada tahun depan, karena APBD 2024 sudah disusun dan disahkan oleh DPRD periode sebelumnya.

"Kami di Komisi D yang membidangi pembangunan sudah menetapkan perbaikan irigasi sebagai skala prioritas di tahun depan. Akan kita perjuangkan agar masuk dalam program kerja pemerintah provinsi," tambahnya.

Menanggapi rencana tersebut, sejumlah petani di Simalungun menyambut baik, namun mereka berharap agar program ini dapat segera direalisasikan.

Marga Saragih, seorang petani di Kecamatan Panei mengatakan, irigasi yang rusak menyebabkan pihaknya beralih tanaman dari sawah ke jagung.

"Sudah mantap kali lah itu, kalau bisa segera lah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Andre, petani di Kecamatan Siantar. Menurutnya, perbaikan irigasi harus menjadi prioritas karena menyangkut kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.

"Kalau irigasi bagus, kami bisa tanam lebih maksimal. Selama ini banyak sawah yang terpaksa mengandalkan tadah hujan karena saluran airnya tidak berfungsi," katanya.

Para petani lainnya di wilayah Simalungun pun berharap DPRD Sumut dapat mempercepat proses realisasi program ini, agar mereka tidak terus mengalami kesulitan dalam bercocok tanam. (indra/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES