Air Bersih Sulit Diperoleh Pasca Banjir Bandang di Parapat


Pasca banjir bandang, warga di Parapat antri air bersih. (f:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Warga Parapat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih pasca banjir bandang yang melanda wilayah tersebut baru-baru ini. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Girsang Sipangan Bolon, Victor Saragih, menyatakan bahwa kebutuhan air bersih sangat mendesak, terutama di posko dapur umum.
Victor menyebut telah berkoordinasi dengan Direktur Utama PDAM Tirta Lihou, untuk mencari solusi. "Kami sangat membutuhkan air bersih, terutama untuk dapur umum. Tadi malam sudah kita sampaikan dengan dirut," ujar Victor, Rabu (19/3/2025).
Aliran air PDAM yang sempat berhenti sudah mengalir kembali, namun debitnya masih kecil karena warga serempak membuka keran air. "Saat ini, untuk mendukung dapur umum, kami mencari air bersih dari mana pun yang bisa didapat," kata Victor.
Ia berharap PDAM Tirtalihou segera mengirimkan tangki air bersih di lokasi dapur umum guna memenuhi kebutuhan warga dan relawan.
Hal senada disampaikan Jack Leo Sirait, pemuda sekitar yang ikut membantu membersihkan sisa-sisa banjir. Ia berharap ada bantuan tangki air bersih agar warga tidak kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan dasar.
"Jalan memang air, tapi masih keruh. Kita berharap ada tangki air di sini, supaya lebih mudah mendapatkan air bersih," ujar pria gondrong berusia 26 tahun ini saat dihubungi Mistar di hari yang sama.
Banjir bandang yang terjadi Minggu (16/3/2025) menyebabkan kerusakan di sejumlah titik di Parapat, termasuk permukiman warga dan fasilitas umum. Hingga saat ini, upaya pemulihan masih terus dilakukan berbagai pihak. (indra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
RHS Kalah Pilkada 2024, Enam ASN Pemkab Simalungun Pindah Tugas