Simalungun, MISTAR.ID

Enam orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Simalungun mendadak mengajukan permohonan pindah tugas ke daerah lain dalam satu provinsi, setelah Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) kalah pada Pilkada 2024. Perpindahan tugas yang mengusung jabatan strategis ini dilakukan sebelum masa bakti RHS usai.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Simalungun, Jonni Saragih, menjelaskan bahwa dari total permohonan tersebut, ada tiga orang ASN yang dipindahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Sisanya dialihkan ke Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Samosir.

“Saat ini, yang pindah ke Provinsi Sumut adalah Frans Saragih, Afdoli, dan Nelly. Sedangkan yang pindah ke Pemko Pematangsiantar ada Bernadetta dan Elveria Silaen, serta satu lagi ke Kabupaten Samosir adalah Ueki Damanik,” ungkap Jonni, Selasa (18/3/2025).

Dari jajaran pejabat strategis tersebut, Frans sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPKPD Simalungun, Afdoli sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Nelly yang bertugas di bagian keuangan. Sementara itu, Oslando Parhusip yang semula menjabat Camat Girsang Sipangan Bolon, kini ditempatkan di Kabupaten Samosir.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten Simalungun, Sardi Barita Sinaga, menambahkan bahwa pejabat yang sebelumnya menduduki jabatan strategis yang kini kosong telah diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

“Enam orang ASN sudah mendapatkan persetujuan perpindahan tugas. Mereka mengajukan mutasi sebelum masa bakti Bupati RHS habis, hingga surat permohonan mereka disetujui dan eksekusinya pun berjalan,” jelas Sardi, Selasa (18/3/2025).

Sardi menuturkan bahwa pergantian jabatan ini hanya bersifat pengisian kekosongan akibat mutasi dan pensiun. Misalnya, jabatan Camat Girsang Sipangan Bolon kini dijabat oleh Plt yang sebelumnya berperan sebagai sekretaris camat, dan jabatan Asisten Perekonomian serta Pembangunan diisi oleh pelaksana tugas Frenky Purba. Demikian pula, posisi Kabag Kesra diisi oleh Plt karena pejabat sebelumnya telah pensiun.

Selain itu, kabar kepindahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik ke Kota Pematangsiantar juga benar adanya. Namun, proses perpindahan Hotbinson masih menunggu rekomendasi dari pemerintah kota tetangga.

“Kami masih mengupayakan rekomendasi dari Kota Pematangsiantar. Prosesnya masih tertahan sampai ada kepastian lebih lanjut,” kata Sardi.

Dengan mutasi yang tengah berlangsung ini, Pemkab Simalungun berupaya menjaga kelancaran pelayanan publik dan kesinambungan administrasi di tengah dinamika birokrasi. (hamzah/hm17)