Pematangsiantar, MISTAR.ID

Polres Pematangsiantar sepertinya bungkam, belum memberikan keterangan apapun terkait penggerebekan yang dilakukan Polda Sumut di Gang Bajigur Kelurahan Naga Pitu Kecamatan Siantar Martoba, pada Rabu (15/1/25).

Kapolres AKBP Yogen beserta jajaran Satuan Reserse Narkotika, kompak tidak memberikan jawaban atas konfirmasi yang dilayangkan via seluler. Bahkan WhatsApp yang sudah terlihat centang dua biru, juga tidak dijawab.

Para petinggi Polres Siantar itu juga tidak berhasil ditemui di ruang kerja nya, guna untuk klarifikasi terkait pengungkapan peredaran gelap narkotika di Gang Bajigur, yang merupakan wilayah hukum Polres Pematangsiantar.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pihak Polda Sumut, dua pria, 515 paket sabu siap edar, dan beberapa gram ganja kering berhasil mereka amankan.

Usai penggerebekan, tepatnya pada Kamis (16/1/25) siang, awak Media Mistar mencoba turun ke Gang Bajigur.

Situasi di lokasi tersebut tampak mencekam, dan sepi aktivitas. Dalam kurun waktu 30 menit sampai 60 menit, hanya satu-dua kendaraan yang masuk dan keluar Gang Bajigur.

Mistar.id pun mencoba masuk ke dalam Gang Bajigur, namun niat itu mendapat hambatan dari seorang laki-laki berjenggot, yang memang sudah lama berjaga di depan gang.

Pria itu menanyakan maksud kedatangan awak media Mistar.id, dan mengatakan agar hati-hati jika melakukan peliputan di dalam Gang Bajigur.

Tanpa ditanya, pria itupun langsung mengatakan, bahwa tidak ada lagi permainan (peredaran narkoba) di dalam Gang Bajigur.

“Mau ke mana bang? Hati-hati kalau meliput. Mana berani lagi ada permainan di situ” cetusnya dengan nada sedikit mengintimidasi.

Beberapa jam kemudian (sekira pukul 16.40) Mistar.id kembali mencoba ingin masuk ke Gang Bajigur, namun kembali dihadang pria tak dikenal, dan bermodus memberikan alamat palsu kepada Mistar.id.

“Bukan ini Gang Bajigur, yang di sana nya, gang kecil, gak bisa masuk mobil,” ucapnya. (abdi/hm27)