Bulog Pematangsiantar Pastikan Serap Gabah Petani sesuai HPP Rp6.500/kg
Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu. (f:abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perum Bulog Cabang Pematangsiantar memastikan melakukan penyerapan gabah milik petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan senilai Rp6.500 per kilogram.
Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu mengatakan pihaknya mulai melaksanakan penyerapan gabah dari petani pada 15 Januari dengan HPP yang telah disesuaikan.
"Untuk saat ini kita sudah terus turun ke lapangan untuk melakukan pendekatan ke petani serta ke kilang padi, dengan mensosialisasikan penyerapan gabah dengan HPP Rp6.500," ujarnya, pada Kamis (16/1/25).
Matius mengatakan optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal.
"Disini kita juga tidak bisa memaksakan petani ingin menjual gabahnya ke bulog, sudah pasti pihak kilang juga mematokan harga lebih tinggi dari HPP yang ditetapkan pemerintah, intinya jangan kurang dari HPP yang ditetapkan pemerintah," tegasnya.
Ia menjelaskan kebijakan HPP gabah bertujuan menjaga dan melindungi harga dasar gabah dan beras di tingkat petani, serta menjadi instrumen untuk mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani dalam negeri.
Matius juga mengungkapkan berapapun besaran target penyerapan yang ditetapkan oleh kantor pusat, Bulog Pematangsiantar siap untuk mengoptimalisasi penyerapan gabah beras petani lokal sepanjang 2025.
“Bulog siap untuk mengoptimalisasi penyerapan gabah beras petani lokal. Hal ini selaras dengan program Astacita yang tengah digaungkan Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Selain itu, tambah Matius, Bulog Pematangsiantar juga telah melakukan pemetaan daerah-daerah potensial produsen gabah beras. Untuk daerah produsen tertinggi ada di wilayah Kabupaten Simalungun.
Berikut ketentuan harga gabah dibeli Bulog sesuai HPP yang berlaku:
1. Gabah
- Gabah kering panen (GKP) di petani, HPP Rp6.500 per kilogram.
- kadar air maksimal 25 persen kadar hampa maksimal 10 persen
- gabah kering panen (GKP) di penggilingan HPP Rp6.700 per kilogram
- kadar air maksimal 25 persen kadar hampar maksimal 10 persen
- gabah kering giling (GKG) di penggilingan HPP Rp8.000 per kilogram
- kadar air maksimal 14 persen kadar hampa maksimal 3 persen
- gabah kering giling (GKG) di gudang bulog HPP Rp8.200 per kilogram
- kadar air maksimal 14 persen kadar hampa maksimal 3 persen.
2. Beras
- beras di gudang bulog HPP Rp12.000 per kilogram
- derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen. (abdi/hm27)