Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Koalisi Aksi Bela Islam Pertanyakan Kejelasan Kasus Pemandian Jenazah Wanita di RSUD Djasamen Siantar

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 1, 2020 19:31
7
koalisi_aksi_bela_islam_pertanyakan_kejelasan_kasus_pemandian_jenazah_wanita_di_rsud_djasamen_siantar

koalisi aksi bela islam pertanyakan kejelasan kasus pemandian jenazah wanita di rsud djasamen siantar

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Terkait pemandian jenazah wanita oleh empat orang pria yang bukan muhrimnya di Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, belum tampak kejelasannya hingga saat ini.

“Bahkan, keempat orang tersebut pun tak diketahui siapa-siapa saja,” ungkap Ketua Koalisi Aksi Bela Islam  Muhammad Sya’ban Siregar ketika diwawancarai Mistar di Mesjid Raya, Jalan Masjid No 6 Pematangsiantar, Selasa (1/12/20).

Dikatakannya, kasus tersebut sepertinya diperlambat dalam penyelidikannya. Padahal, masyarakat sudah menanti tentang hasil dari kasus tersebut. “Kami tidak tahan menunggu terus. Kami pun taat akan hukum di Indonesia, tapi sepertinya kasus ini mulai diperlambat, serta empat pria petugas RSUD Djasmen Saragih itu pun kami tidak tahu siapa,” ucapnya.

Baca Juga:Kasus Jenazah Wanita Bukan Muhrimnya Dimandikan 4 Pria, Muslimim Akbar: Polisi Harus Selesai Periksa Saksi Ahli

Menurutnya, penanganan atas kasus ini patut dipertanyakan pada pihak-pihak terkait. Padahal sebelumnya, sambungnya, Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar hadir dalam aksi tersebut dan menyebutkan, empat terduga pelaku pemandian jenazah wanita telah diperiksa oleh penyidik, di hadapan ribuan massa Koalisi Aksi Bela Islam pada hari, Senin (5/10/20) lalu.

“Kami meminta kasus pemandian jenazah wanita yang dilakukan oleh empat orang pria RSUD Djasmen Saragih segera diproses,” tegasnya.

Baca Juga:Kasus Dimandikannya Jenazah Wanita Bukan Muhrim Terkendala Disaksi Ahli

Sya’ban kembali lagi menegaskan pada Pemerintah Kota Pematangsiantar maupun instansi yang terkait, apabila nantinya tidak ada informasi yang jelas, maka akan ada aksi umat jilid dua.

“Jika kasus ini belum usai juga, rencananya kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Koalisi Bela Islam jilid dua akan mengelar demo kembali. Seluruhnya akan turun ke jalan kembali, hingga kasus ini jelas akhirnya,” bebernya.(yetty/hm10)

 

 

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES