Monday, March 17, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Berutang Setoran Pakir, Jukir di Siantar Salahkan Odong-odong

journalist-avatar-top
Senin, 17 Maret 2025 16.59
berutang_setoran_pakir_jukir_di_siantar_salahkan_odongodong

Rapat Komisi III DPRD Pematangsiantar dengan jukir (f:gideon/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

DPRD Pematangsiantar menggelar rapat dengan juru parkir (Jukir) guna menelusuri pemicu utang retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp1,3 miliar. Salah satu jukir di Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat, menyalahkan keberadaan odong-odong karena mangkal.

Odong-odong ini, menurut jukir kepada DPRD, membuat pendapatannya berkurang sejak masyarakat memilih berolahraga di Lapangan H Adam Malik dibandingkan Lapangan Merdeka. Kemudian, odong-odong membuat lapak parkir semakin sempit, yang membuat pengunjung tidak nyaman.

"Odong-odong itu berhenti di lokasi parkir saya, tapi mereka tidak pernah mau membayar parkir. Sementara masyarakat banyak yang tidak nyaman berolahraga, musiknya bising," kata jukir, pria paruh baya, Senin (17/3/2025).

Jukir menekankan odong-odong membuat target yang ditentukan Dinas Perhubungan setiap harinya tidak bisa tercapai.

"Saya harus menyetor Rp250 ribu per hari, pagi sampai sore," ujarnya.

Dia mengaku memiliki tunggakan senilai Rp13 juta, sementara pelunasan dengan mencicil masih berjalan.

"Saya usahakan mencicil dengan transfer ke Bank Sumut," ucapnya.

Mendengar itu, anggota Komisi III, Chairuddin Lubis mengatakan: "Pantasan saja tahun 2024 target Rp17 miliar yang tercapai hanya Rp8 miliar. Ternyata di sini akar masalahnya".

Berita sebelumnya, Kepala Dishub, Julham Situmorang mengatakan hutang itu jadi salah satu aspek dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jauh dari target.

Ia menyebut tahun 2024 PAD hanya Rp8,45 miliar dari target Rp17 miliar. Sementara untuk menagih utang dari para Jukir, Dishub tidak memiliki regulasi yang mengikat.

"Kami kasih surat peringatan, hanya sampai situ saja. Jika tidak dilunasi, juru parkirnya akan kami ganti," kata Julham.(gideon/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES