11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

The Economist Koreksi Survei Elektabilitas Capres Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

The Economist meralat informasi terkait pengamatan sejumlah jajak pendapat tingkat keterpilihan elektabilitas calon presiden (capres) Indonesia di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Rabu (24/1/24), koran mingguan asal Inggris itu membeberkan hasil survei elektabilitas ketiga capres yang dilaksanakan sejumlah lembaga polling di tanah air.

Artikel bertajuk ‘Who will be the next president of Indonesia?’, awalnya The Economist menyoroti elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mencapai 50 persen, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo 23 persen dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan 21 persen.

Tim redaksi The Economist meralat laporan itu, pada Kamis (25/1/24), serta menyebutkan elektabilitas Prabowo melorot menjadi 47 persen.

Baca juga:Media Inggris Rilis Survei Terbaru Capres 2024, Cek Hasilnya

“Hasil pengamatan ini sudah diperbarui dengan menghilangkan data hasil jajak pendapat yang kami nilai tidak bisa diandalkan,” bunyi isi catatan redaksi The Economist dalam artikel tersebut.

Media itu memaparkan pantauan hasil jajak pendapat berlangsung mulai Januari 2023 sampai pertengahan Januari 2024. Tampak dalam grafik soal perkembangan hasil perolehan suara ketiga capres sesuai lini masa tanggal dan bulan.

Namun The Economist tidak menerangkan lembaga polling dijadikan acuan, maupun keseluruhan jumlah responden, metode pengumpulan data dan margin of error, juga mekanisme di balik tracking mereka. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles