11.2 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Pembangunan Jalan di Desa Simarpinggan Dipastikan Rampung

Tapteng, MISTAR.ID

Kepala Desa Simarpinggan, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sahat Marpahala Aritonang menjelaskan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun III yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 yang belum rampung dikerjakan.

Keterlambatan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 150 meter dengan pagu anggaran Rp113.164.000 itu karena adanya bencana alam yang mengakibatkan terputusnya jalan penghubung antar desa. Kondisi itu membuat pengangkutan material pembangunan tidak bisa dilakukan.

Menanggapi tudingan sekelompok orang yang mengatakan jika pagu anggaran untuk pembangunan jalan di desa tersebut telah raib, Sahat dengan tegas membantahnya.

Baca Juga: Polisi Diminta Segera Usut Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sibolga-Tapteng

“Tudingan itu tidak benar dan tidak berdasarkan bukti atau fakta. Pagu untuk pembangunan rabat beton masih berada di rekening desa dan belum disentuh sama sekali,” ungkap Sahat, Kamis (25/01/24).

Ia menjelaskan, bahwa alokasi biaya untuk pembangunan tersebut masih utuh di rekening desa. Keterlambatan pembangunan kata Sahat, murni disebabkan banjir dan jalan yang putus.

“Akibat bencana alam, akses jalan menuju Desa Simarpinggan terputus, sehingga tidak bisa dilewati kenderaan. Sementara material yang kita butuhkan harus diangkut dari desa tetangga,” ujar Sahat.

Dalam kurun waktu dua bulan, sambung Sahat, pihaknya fokus memperbaiki jalan desa yang rusak, agar akses transportasi antar desa dan roda perekonomian masyarakat tidak mandek, serta aktivitas pengangkutan material menuju lokasi pembangunan JUT dapat dilakukan kembali.

Baca Juga: Kantor Dishub Tapteng Tak Terawat, Biaya Pemeliharaannya Pun Dipertanyakan

“Putus total, badan jalan amblas ke dasar jurang,” imbuh Sahat.

Dengan kondisi alam yang sudah mulai membaik, dan sudah bisanya kenderaan melewati jalan yang sebelumnya terputus, Sahat memastikan, pembangunan jalan usaha tani yang tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian masyarakat itu akan rampung secepatnya.

“Mudah-mudahan, pembangunan akan kita selesaikan hingga akhir Februari. Semoga tidak ada lagi Force Majeure,” ucap Sahat.

Sahat juga berharap, Pj Bupati Tapteng agar memperhatikan jalan longsor menuju Desa Simarpinggan dan Pargarigan. (Syaiful/hm22)

Related Articles

Latest Articles