13.2 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Jalan Usaha Tani Sepanjang 192 Meter Dibangun di Sigodung

Tapteng, MISTAR.ID

Pemerintah Desa (Pemdes) Sigodung, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), melakukan pembangunan jalan usaha tani (rabat beton) sepanjang 192 meter dengan pagu Rp187.258.200 yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2024.

Kepala Desa (Kades) Sigodung, Sardi Santo Sihombing, mengatakan pembangunan jalan tersebut merupakan program Padat Karya Tani Desa (PKTD).

Sardi menuturkan, pembangunan jalan usaha tani yang terletak di Dusun I Desa Sigodung menuju Desa Simanuk-manuk akan memudahkan warga mengangkut hasil perkebunannya.

“Dengan adanya jalan tersebut membuat semangat warga untuk bekerja mengembangkan hasil perkebunan dan pertanian sehingga bisa memenuhi kebutuhan lokal bahkan meningkatkan perekonomian warga desa Sigodung,” ungkapnya, Rabu (17/4/24).

Baca juga: Ruas Jalan Desa Panombeian dan Kuala Janji Segera Diperbaiki

Pembangunan jalan tersebut juga telah ditinjau langsung Camat Sirandorung, Manuturi Simatupang, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Manduamas, Babinsa 01 Barus, Ketua BPD dan Pendamping Desa, pada Kamis (4/4/24) lalu.

“Tugas saya sebagai Kepala Pemerintahan di Kecamatan Sirandorung untuk mengecek sejauh mana program PKTD di Desa Sigodung ini sudah berjalan. Saya bersama unsur Forkopimca lainnya melakukan peninjauan dan melihat langsung, apakah pekerjaan pembangunan jalan usaha tani tersebut betul-betul sudah sesuai dengan mekanisme, serta melibatkan warga setempat dalam pembangunan jalan,” ucapnya.

Camat Sirandorung juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Kepala Desa, aparatur desa dan warga desa Sigodung atas kerjasamanya menjalankan program PKTD.

“Apresiasi untuk semua yang terlibat dalam terbangunnya usaha tani ini. Semoga ke depan selalu mengedepankan sikap gotong royong dan musyawarah karena hasilnya juga untuk dinikmati bersama,” tuturnya.

Baca juga: Ruas Jalan Desa Panombeian dan Kuala Janji Segera Diperbaiki

Warga desa Sigodung, Samson Silaban menyebutkan antusias warga cukup tinggi dalam proses pembangunan jalan usaha tani ini, sebab warga dilibatkan dalam pembangunan sehingga bisa bekerja walaupun sifatnya hanya sesaat, namun bisa menambah penghasilan warga yang menjadi pekerja.

“Kita selaku warga ya cukup senang dan bersyukur karena kita dilibatkan sebagai pekerja dan mendapatkan upah dari proses pembangunan jalan ini,” ungkapnya. (Syaiful/hm20)

Previous article

Related Articles

Latest Articles