12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Terbentur Anggaran, Polri Hanya Awasi 12 TPS Luar Negeri

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti, mengaku Polri hanya mampu mengawasi 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri.

“Kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi tempat pengamanan. Namun, karena kontruksi angggaran yang belum tercukupi semua, maka kami atas arahan Mabes Polri hanya mengamankan 12 lokasi,” kata Krishna di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin (29/1/2024).

Lokasi TPS yang bakal menjadi dijaga oleh Polri di antaranya Den Haag-Belanda, Jeddah-Arab Saudi, Taipei-Taiwan, Hong Kong-China, dan lima wilayah di Malaysia, Sidney-Australia, dan Singapura. Proses pemilihan di luar negeri pada Pemilu 2024 ini dilaksanakan dalam tiga cara, yaitu Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.

Baca juga: Pengawas di 681 TPS se Sumut Belum Terisi, Hasil Evaluasi Bawaslu Sebut Kendala SDM

Krishna mengatakan, jumlah pemilih luar negeri yang menjadi kewajiban untuk dijaga keamanannya pada Pemilu 2024 sekitar 1.700 orang.

Angka itu, kata Krishna, sudah sesuai data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Saat ini proses Pemilu dan Pilpres memasuki tahapan kampanye terbuka atau rapat akbar.

Pada 4 Februari 2024 mendatang akan digelar debat calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) kelima atau terakhir. Setelah itu, tahapan Pemilu dan Pilpres 2024 akan memasuki masa tenang yang mulai diberlakukan pada 11 Februari sampai 13 Februari 2024. (kompas/hm18)

Related Articles

Latest Articles