19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Suka Duka Effendi-Murphy Ditetapkan Calon Bupati dan Wabup Toba

Toba, MISTAR.ID

Pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Toba, Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus memberikan semangat dan doa terhadap keduanya, dan meyakinkan setiap orang yang dipersulit akan diberikan kemudahan oleh Tuhan.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pengukuhan Koordinator Kecamatan (Korcam) Bonatua Lunasi dan Uluan di Gedung Raja Martua, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, pada Sabtu (28/9/24).

Ependi Sitorus salah seorang warga Kecamatan Parmaksian mengatakan, sudah menjadi rahasia umum begitu sulitnya pasangan Effendi-Murphy, dalam berjuang untuk ditetapkan menjadi calon tetap Bupati dan Wakil Bupati Toba.

Baca juga:Ini Buktinya Paslon Effendi-Murphy Semakin Dipercaya Masyarakat Toba

“Yakinlah, setiap manusia yang dipersulit dalam mendapatkan sesuatu, sudah tentu akan dipermudah melalui mujizat dari Tuhan,” katanya.

Pasangan Effendi-Murphy memiliki tekad bulat dalam membangun Kabupaten Toba, dengan ikut mencalonkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Menurut Murphy, perjalanan untuk pencalonan, mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol). dan dukungan persyaratan administrasi yang dibutuhkan itu sangat banyak mengalami rintangan dan kendala.

Selain dalam mendapat dukungan partai, sehubungan dirinya juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih bertugas harus melengkapi persyaratan surat pengunduran diri.

Baca juga:Profil Paslon Effendi Napitupulu – Audi Murphy Sitorus: Berpengalaman di Legislatif dan Eksekutif

“Tetapi puji Tuhan, melalui dukungan dari teman-teman serta masyarakat serta tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruhnya dapat terpenuhi,” ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba ini.

Murphy mengisahkan, sebelumnya mereka begitu antusias partai pengusung adalah Partai Golkar dan Gerindra. Terlebih Effendi merupakan Ketua Partai Golkar Kabupaten Toba.

“Namun entah kendala apa partai tersebut tidak memberikan dukungan kepada kami. Kemudian mujizat Tuhan hadir, Partai NasDem memberikan dukungan penuh di saat detik-detik akhir,” pungkasnya.

Lanjutnya, setelah urusan partai pengusung telah rampung, muncul lagi permasalahan pengurusan untuk permohonan pensiun dini dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Toba sepertinya sangat sulit. Padahal permohonan ini merupakan hak setiap ASN yang sudah memenuhi masa tugas.

“Posisi saya seakan didiskriminasi mendapatkan hak pensiun dini dari atasan. Tidak diberikan pensiun dini, akhirnya saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai ASN agar memenuhi administrasi persyaratan sebagai calon, mengingat waktu yang mendesak,” sebut Murphy.

“Pertimbangan atas saya mungkin lain dan kita tidak berpraduga negatif. Karena penolakan pensiun dini sebab tenaga saya masih dibutuhkan di pemerintahan. Maka jalan satu satunya dipilih alternatif terakhir pengunduran diri sebagai ASN, agar tidak terkendala penetapan calon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba,” tutupnya. (nimrot/hm16)

Related Articles

Latest Articles