Jakarta, MISTAR.ID
Heboh di sosial media (sosmed) video rekaman suara disinyalir Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh memarahi calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Namun Ketua DPP NasDem, Bakhtiar Ahmad Sibarani meyakini jika rekaman suara itu tak benar atau hoaks. Dirinya menduga, video itu diciptakan pihak-pihak yang tidak suka dengan capres nomor urut 1 itu dan NasDem.
“Kita duga dibikin orang-orang yang menghalalkan semua cara untuk menang. Orang-orang yang tak yakin jika didukungnya bakal menang. Sebab melihat kini dukungan ke Anies dan NasDem tidak terbendung lagi,” sebut Bakhtiar kepada wartawan, pada Selasa (23/1/23).
Baca juga:NasDem Minta PPATK Buka Nama Penerima Dana Rp195 Miliar
Bakhtiar menyatakan, antusiasme menyokong eks Gubernur DKI Jakarta itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah tak terbendung lagi. Bahkan acara kampanye Anies sering kali didatangi ribuan warga tanpa dibayar.
“Kita lihat sekarang semangat bagi perubahan sudah tidak terbendung lagi. Dimana-mana kegiatan Anies, warga datang dengan sendirinya tanpa ada yang dibayar,” tukasnya.
Menurutnya, tersebarnya video hoaks ini harusnya tidak terjadi, akibat tujuannya Cuma menjatuhkan Anies. Bakhtiar mengingatkan agar masyarakat berpikir demi kepentingan bangsa.
Baca juga:JK Dukung Capres Anies-Cawapres Cak Imin, Begini Kata NasDem
“Siapapun yang membuat itu, kita minta stop. Berpikir lah perihal kebutuhan bangsa dengan tidak menyebar hoaks. Sekali lagi saya pastikan tak pernah ada pembahasan seperti itu,” ucap Juru Bicara (Jubir) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ini.
Salah satu akun medsos menyebarkan video rekaman suara yang menarasikan Surya Paloh tengah menegur Anies, akibat hasil jajak pendapat Pilpres 2024 selalu berada di posisi dasar. (cnn/hm16)
