Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sejumlah poster bergambar wajah Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo dicopot Satpol PP Kota Pematang Siantar.
Pencopotan itu bertepatan dengan kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu, pada Sabtu (11/11/23).
Bersamaan dengan itu, Satpol PP Â Kota Pematang Siantar beraksi terhadap sejumlah poster Ganjar. Di sejumlah ruas inti kota, puluhan poster dicopoti yang kemudian videonya viral di media sosial (medsos).
Baca juga:Ketika Ganjar Pranowo Bercerita Kerusuhan 98 di Siantar
Ganjar usai mengunjungi Museum Simalungun merespon tenang terhadap pencopotan poster dirinya. Awalnya Bacapres yang diusung PDI Perjuangan ini mengaku tidak tahu, namun setelah dijelaskan sejumlah awak media, ia meminta agar ditanyakan langsung ke Pemko Pematang Siantar.
“Tanyakan kepada Satpol PP, kenapa dicopot, apa salahnya,” ujar Ganjar seraya memasuki mobil.
Ganjar sebelumnya bersilaturahmi dengan masyarakat Kota Pematang Siantar di Kedai Kopi Hordja yang berada persis di belakang Museum Simalungun. Di sana ia sedikit bercerita terkait kerusuhan 98.
“Saat memasuki kedai ini, mata saya langsung tertuju ke buku yang berwarna merah ini,” ucapnya seraya mengambil buku berjudul ‘Indonesia 1998’.
Baca juga:Ganjar Pranowo Tak Kunjung Tiba di Siantar, Relawan Masih Setia Menunggu
Ganjar bercerita, ketika tahun 1998 yang menjadi langkah reformasi bagi Indonesia, perjuangan kaum muda menjadi ujung tombak gerakan tersebut.
Jika tidak ada peristiwa tersebut, lanjut Ganjar, dirinya tidak akan pernah mengunjungi Kota Pematang Siantar untuk silaturahmi.
“Saya bukan anak siapa siapa. Jika tidak terjadi reformasi, saya pikir kita tidak akan bebas berekspresi, berpendapat dan berdemokrasi,” ujarnya. (gideon/hm16)
