Muzani Sebut PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Senior PDIP: Tak Meleset
Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meyakini bahwa PDIP tidak akan pergi ke mana-mana dan akan tetap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menilai pandangan Muzani tidak meleset karena komunikasi yang intens antara petinggi Gerindra dan PDIP.
"Saya menilai pandangan Pak Muzani tidak meleset. Pak Muzani dan Pak Dasco sering berkomunikasi dengan petinggi PDI-P, bahkan Pak Muzani sempat bertukar pikiran dengan Ketum PDI-P," kata Hendrawan, kemarin.
Hendrawan menilai bahwa PDIP dan Gerindra memiliki ideologi yang serupa. Selain itu, ia menyebutkan bahwa Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa kali mengungkapkan bahwa visi politiknya banyak diinspirasi oleh Bung Karno.
"PDIP dan Gerindra adalah partai yang secara ideologis memiliki banyak kesamaan. Visi kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan dua partai ini sangat sejajar. Pak Prabowo berkali-kali menyampaikan bahwa visi politiknya banyak diinspirasi oleh Bung Karno," jelasnya.
Mengenai wacana pertemuan antara Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hendrawan meyakini bahwa pertemuan ini akan memberi nuansa baru dalam perkembangan demokrasi. Ia juga menambahkan bahwa peran partai politik sebagai mitra strategis dalam sistem pemerintahan presidensial akan semakin memperkaya substansi pemerintahan.
"Pertemuan kedua tokoh ini akan memberi nuansa baru bagi perkembangan demokrasi ke depan. Sistem pemerintahan presidensial juga akan diperkaya dengan substansi peran partai politik sebagai mitra strategis pemerintah," ucap Hendrawan.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Muzani menyebut hubungan kedua tokoh ini baik hingga saat ini dan ia yakin PDIP tak akan ke mana-mana.
Muzani mengatakan, meskipun kedua tokoh ini belum bertemu lagi, komunikasi tetap terjalin dengan baik. Ia menyebutkan bahwa meskipun PDIP tidak bergabung dalam pemerintahan, partai yang dipimpin Megawati itu tetap mendukung pemerintahan Prabowo.
"Ketika Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden, hubungan mereka tetap terjalin. Memang benar bahwa keduanya belum bertemu, tetapi komunikasinya tetap berjalan dengan berbagai cara, sehingga pesan dari kedua pihak tetap sampai," tambah Muzani.
Ia menilai pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebagai sinyal positif bagi situasi politik yang makin kondusif. Ketika ditanya apakah Muzani menjadi perantara dalam komunikasi ini, ia menjawab bahwa ia hanya menerima pesan-pesan.
"Ini adalah sebuah sinyal positif bagi situasi dan politik yang makin kondusif. Itu terjadi karena ada hubungan pribadi dua pemimpin yang makin hari makin baik, dan itu bukan hubungan yang baru saja terjadi, tetapi sudah berlangsung cukup lama, jauh sebelum beliau jadi Presiden," ungkap Muzani. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Saif Ali Khan Ditikam di Rumahnya