Monday, April 14, 2025
home_banner_first
POLITIK

Musa Rajekshah Soroti Harga Tiket Pesawat yang Mahal, hingga Tarif Tol

journalist-avatar-top
Sabtu, 4 Januari 2025 18.47
musa_rajekshah_soroti_harga_tiket_pesawat_yang_mahal_hingga_tarif_tol

musa_rajekshah_soroti_harga_tiket_pesawat_yang_mahal_hingga_tarif_tol

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota DPR RI, Musa Rajekshah, soroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tingginya tarif tiket, terutama pada rute populer seperti Jakarta-Medan, terlebih saat hari besar.

“Kenapa tiket kita mahal? Sementara kalau lewat Singapura atau Malaysia, tiketnya lebih murah,” ujarnya dalam dialog Podcast ‘Mo Tau Aja’ di Kantor Harian Mistar, Jalan Kejaksaan Nomor 5EE, Medan Petisah, Jumat (3/1/25).

Menurutnya, faktor-faktor seperti biaya ground handling turut mempengaruhi harga tiket yang mahal.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Ijeck ini juga mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan harga tiket yang 10 persen lebih murah dari biasanya.

Baca juga: AHY Janji Turunkan Harga Tiket Pesawat dalam 1-2 Minggu

Ijeck juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap maskapai penerbangan, terutama dalam memastikan kualitas pelayanan.

Perusahaan penerbangan harus lebih memperhatikan perawatan dan memastikan pesawat yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak cepat rusak.

Tak hanya udara, Politisi Partai Golkar ini juga menyorot transportasi laut yang jadi salah satu pilihan masyarakat saat mudik.

“Apalagi hari-hari besar, lonjakan penumpang banyak. Di Merak-Bakauheni itu ngantri kendaraan yang mau nyebrang panjang,” tuturnya.

Baca juga: Terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat, KPPU Panggil 7 Maskapai

Hal ini, sebut Ijeck, menjadi catatan apakah kapal harus ditambah dan perbaikan pelabuhan semakin ditingkatkan.

“Itu yang kita minta, pelabuhan ini juga pelayanannya yang benar supaya pada saat arus penumpang melonjak jangan terlampau panjang antri dan juga banyak yang nggak bisa berangkat. Pengawasan kita juga termasuk pelabuhan ya sama transportasinya,” ungkapnya.

Ijeck juga menyoroti tarif tol. Adanya retribusi tarif tol, sambung Ijeck, dikarenakan pembangunan yang berinvestasi dengan swasta.

“Harusnya semakin lama dengan modal tadi sudah kembali, harusnya harganya (tarif tol) makin turun. Ini kemarin saya sampaikan juga,” ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur yang baik, menurutnya penting untuk mendukung perekonomian.

Ijeck juga menekankan bahwa jalan tol harus dibangun dengan standar yang benar, karena jalan yang rusak atau gelombang dapat membahayakan pengguna. (susan/hm27)

REPORTER: