6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Meski Raih Suara Terbanyak se-Indonesia, Caleg PDIP Said Terancam Tak Dilantik

Jakarta, MISTAR.ID

Caleg PDIP dapil Jawa Timur XI Said Abdullah terancam tidak dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 setelah meraih suara terbanyak secara nasional sekaligus membuat mampu mengalahkan suara Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Madura.

Posisi Said terancam jika Ketua Umum (Ketum) DPP PDIP Megawati Soekarno Putri melaksanakan keputusannya yang telah ditetapkan pada Desember 2023 lalu, yakni mewajibkan kepada kadernya untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam surat edaran itu turut ditegaskan supaya perolehan suara caleg setiap dapil harus linear dengan perolehan suara pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. “Bagi caleg yang tidak linear DPP akan mempertimbangkan caleg itu tidak dilantik.”

Baca juga: Said Abdullah Caleg Peraih Suara Terbanyak Nasional Pemilu 2024

Menanggapi itu, Sait dengan tegas mengaku siap mematuhi keputusan Megawati. Said pun menjamin loyalitasnya kepada partai.

“Fakta ada surat dari keputusan DPP yang ditandatangani Ibu Ketua Umum, maka sepenuhnya saya tunduk kepada aturan DPP partai. Karena memang semua itu hak prerogatif Ibu Ketua Umum, sehingga saya dilantik, saya tidak dilantik, saya tetap PDIP,” kata Said pada Selasa (19/3/24).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut mulanya menjelaskan soal perjuangan memenangkan Ganjar di Madura sangat berat, dan itu terjadi sejak 2014. Suara Prabowo Subianto selalu unggul mesti saat ini berhadapan dengan Jokowi.

Baca juga:Mahfud MD Pastikan Megawati Dukung Pengajuan Hak Angket

“Bagi saya, ketika saya dianggap oleh berbagai pihak bahwa suara saya tertinggi dalam pileg untuk seluruh partai, ada saatnya saya sadar betul bahwa kami kalah di Madura tapi tiba-tiba pilegnya tinggi, yang pertama, memang dua kali pemilu itu 2014, 2019, Bapak Presiden Jokowi itu hanya 24-26%, memang kalah telak dengan Bapak Prabowo,” kata Said.

“Memang berat perjuangan kami ketika membicarakan soal pilpres, itu harus diakui. Karena bukan hanya dari kami, tapi dari berbagai tokoh, para kiai, yang direkrut di tim pemenangan daerah itu memang hampir sama bahwa berat untuk Bapak Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Said menjadi caleg dengan perolehan suara paling besar se-Indonesia. Di daerah Madura, Said mendapat 528.815 suara, sementara Ganjar-Mahfud hanya mendapat 271.185 suara.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles