Jakarta, MISTAR.ID
MNC Group sebagai televisi penyelenggara debat kedua Calon Presiden (Capres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diprotes pasangan calon (paslon) nomor urut 01 dan 02.
Komisioner KPU RI August Mellaz menjelaskan, pihaknya tidak memiliki pretensi apapun bagi pihak yang akan menjadi pelaksana debat, termasuk media penyelenggara.
“Seluruh yang kami undang itu mempunyai kualifikasi dalam menyelenggarakan debat dan masuk dalam kelompok lembaga penyiaran,” sebut Mellaz kepada awak media, Selasa (2/1/24).
Baca juga:Perdana di Dairi, Caleg DPRD Sumut Dapil XI Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres
Menurutnya, ini seperti halnya ketika lembaga penyelenggara Pemilu itu mengundang televisi lain pada debat perdana capres dan cawapres.
“Semua media penyelenggara yang kami undang dalam menayangkan kegiatan debat, baik satu, dua, tiga, empat, dan lima duduk satu meja membahas persoalan ini bersama-sama, serta membagi peran masing-masing,” kata Mellaz.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku, sudah menyurati ke KPU supaya televisi penyelenggara debat capres, pada Minggu (7/1/24) tak dikuasai MNC Group.
Baca juga:Cek Sejumlah Perbedaan Debat Capres dan Cawapres
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyatakan, permohonan itu bermanfaat pemerataan serta check and balance antara satu grup TV dengan kelompok lain.
“Kebetulan dalam debat ketiga, televisi penyelenggara yang diusulkan KPU adalah grup MNC MNC TV, Global TV, Inews TV dan RCTI. Ketepatan stasiun televisi dimaksud dimiliki satu grup bisnis yang sama dipimpin Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo dan sebagai pendukung salah satu paslon,” terang Nusron.
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) juga meminta KPU tidak menjadikan MNC Group sebagai pelaksana penyiaran debat.
Baca juga:Gibran Memohon Maaf Aksi Bersorak saat Debat Capres
“Kita semua tahu pemilik MNC merupakan Hary Tanoe dan Partai Perindo, beliau sebagai ketumnya jelas mendukung paslon nomor urut 3,” kata Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan. (kcm/hm16)
