15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Gibran Memohon Maaf Aksi Bersorak saat Debat Capres

Jakarta, MISTAR.ID

Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memberikan gerak isyarat bersorak saat debat capres perdana di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa (12/12/23) malam.

“Ya saya mohon maaf sebelumnya ya,” sebut Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 ini kepada wartawan di Balai Kota Solo, pada Kamis (14/12/23).

Ditanya soal peringatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gibran mengatakan akan menerima semua teguran atau evaluasi yang bakal diberikan pada pihaknya.

Baca juga:Kunjungi Pasar Ikan Muara Baru, Gibran Disambut Antusias Nelayan

Namun Gibran tidak lagi menanggapi saat ditanya lebih lanjut apakah tindakan yang dilakukan memang disengaja atau secara spontan. Dirinya langsung memasuki ruang kerjanya di Balai Kota Solo.

Aksi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terekam kala Prabowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan dalam debat tersebut. Capres nomor urt 1 saat itu bertanya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai memberi karpet merah bagi Gibran maju mendampingi Prabowo.

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menaikkan suaranya saat menjawab pertanyaan itu. Merespons pertanyaan eks Gubernur DKI Jakarta itu, Prabowo menyatakan, dalam perkembangan politik ada sejumlah perspektif. Dia mengklaim, timnya menyebut keputusan MK itu tak bermasalah dari aspek hukum. Sementara pelanggaran etikanya telah diambil tindakan dan putusan.

Baca juga:Debat Perdana Degradasi Jokowi dan Pasangan Cawe-Cawenya

Menteri Pertahanan (Menhan) itu menuturkan, putusan mengenai ketentuan capres-cawapres tidak dapat diubah. “Kami ini tidak anak kecil mas Anies. Anda juga paham, rakyat paham. Intinya rakyat yang memutuskan, rakyat yang menilai,” tukasnya.

Kala keadaan memanas itu lah, Gibran bergerak dari tempat duduknya dan memberikan gestur mengundang orang bersorak lebih keras lagi.

KPU pun menegur tindakan Wali Kota Solo itu. “Ini yang tak boleh dan kami tegur,” sebut Ketua KPU, Hasyim Asy’ari di Jakarta. (ant/tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles