16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kemenkes Catat 57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 8.381 Sakit

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 57 petugas Pemilu 2024 meninggal dunia. Jumlah terbanyak disebutkan ada di Jawa Barat. Selain itu sebanyak 8.381 orang yang mengalami sakit hingga harus dirujuk ke rumah sakit.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan laporan ini berdasarkan data pada 10 Februari 2024 hingga 17 Februari 2024 pukul 18.00 WIB. Petugas Pemilu yang meninggal itu mencakup Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), saksi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Perlindungan Masyarakat (Linmas).

“Ini bukan data (korban meninggal) KPPS saja, ada petugas lainnya,” kata Nadia, Minggu (18/2/24).

Baca juga:KPPS Kelelahan, Penghitungan Suara Belum Rampung Hingga Tengah Malam

Belum ada informasi data terbaru hingga Senin pagi ini, apakah jumlah petugas meninggal dunia bertambah atau tidak.

Kemenkes merinci petugas Pemilu 2024 yang meninggal mayoritas adalah KPPS. Nadia menyebut ada 29 KPPS yang kehilangan nyawanya dalam tugas tersebut.

Sedangkan sisanya ada 10 Linmas, 9 saksi, 6 petugas, 2 PPS dan 1 dari Bawaslu.

Berdasarkan sebaran di tiap daerah, petugas yang meninggal paling banyak di Jawa Barat, yakni mencapai 13 kasus.

Setelah itu terdapat, di Jawa Timur sebanyak 12 kasus, Jawa Tengah 11 kasus, dan DKI Jakarta 6 kasus. Dan kKemudian, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan masing-masing 2 kasus.

Sisanya terjadi di Riau, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara dengan kasus kematian masing masing 1 orang.

Ia merinci rentang usia korban jiwa tersebut. Nadia mengatakan sebanyak 57 petugas meninggal didominasi usia 41 tahun-50 tahun, yakni ada 18 korban.

Baca juga:Soal PPS Kelelahan, Dinkes Siantar Imbau Puskesmas Terus Koordinasi

Kemudian terdapat 15 korban usia 51 tahun-60 tahun, 8 korban berumur 31 tahun hingga 40 tahun, 7 korban usia 21 tahun-30 tahun, 5 korban dengan usia di atas 60 tahun, dan 4 korban lainnya berumur 17 tahun sampai 20 tahun.

Selain korban jiwa, Kemenkes juga mencatat ada 8.381 petugas Pemilu 2024 yang mengalami gangguan kesehatan alias sakit. Rinciannya, 4281 KPPS, 1040 PPS, 1034 petugas, 707 saksi, 694 Linmas, 381 Bawaslu, dan 244 PPK.(mtr/hm06)

Related Articles

Latest Articles