Makassar, MISTAR.ID
Hasil jajak pendapat Litbang Kompas memperkirakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali gagal masuk Senayan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil survei yang dikeluarkan, pada Selasa (12/12/23), Litbang Kompas menemukan PSI dan 8 partai politik (parpol) lain tak berhasil lolos ke DPR RI akibat tak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
“Tak apa-apa, itu sebagai acuan kami agar bekerja lebih giat lagi,” sebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/12/23).
Baca juga:Safari Partai Politik, Kaesang Targetkan 1 Juta Kursi PSI di Sumut
Dalam lawatan Kaesang di Makassar untuk berkoordinasi dengan para Calon Legislatif (Caleg) partai nomor urut 15 itu. Kaesang menargetkan PSI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa meraih suara di 3 Daerah Pemilihan (Dapil) ke DPR.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berjanji, apabila partainya lolos ke parlemen pada Pemilu 2024, bakal mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset bagi koruptor.
“Kami benar-benar mau mendorong RUU Perampasan Aset bagi koruptor ketika PSI berada di Senayan nanti,” paparnya.
Baca juga:Kaesang dan Istri Belanja di Pasar Sei Sikambing Medan
Dia menilai, rumor memiskinkan koruptor yang hingga kini belum terealisasikan sehingga anak-anak muda sangat skeptis dengan politik saat ini. Kaesang juga menyoroti keterlibatan dan ketersediaan peluang untuk perempuan pada area politik praktis serta isu kesehatan mental. (cnn/hm16)
